7 Alasan Pria Berselingkuh, Dari Kepuasan Seksual Tak Terpenuhi Hingga Gangguan Bipolar
Perselingkungan kerap terjadi didalam suatu hubungan percintaan.Ini adalah beberapa alasan pria mencari pasangan selingkuh.
Selain saat pacaran, pria juga bisa berselingkuh, bahkah ketika sudah terikat dalam pernikahan.
Jika sudah tidak tertarik lagi dengan pernikahan, berselingkuh pun dilakukan pria untuk “kabur” dari pernikahannya.
Apalagi, jika ia bertemu dengan wanita lain, yang bisa memenuhi kebutuhannya.
Menurut Louanne Cole Weston, seorang terapis dalam pernikahan dan keluarga, terdapat rasa putus asa yang bisa timbul, ketika pria mendapati “disfungsi” di dalam rumah tangga, yang akhirnya membuatnya mencari pasangan selingkuh.
6. Trauma masa kecil
Percaya atau tidak, trauma masa kecil juga berpengaruh pada perilaku pria saat memiliki hubungan atau berumah tangga.
Menurut studi, pria yang semasa kecilnya memiliki orangtua dengan riwayat perselingkuhan, maka ia berpotensi melakukan tindakan serupa, ketika sudah dewasa.
7. Gangguan narsisistik
Narsistik juga menjadi gangguan mental yang bisa menyebabkan pria selingkuh.
Dengan adanya narsisme, sebuah perselingkuhan akan “dikendalikan” oleh ego.
Tidak heran, orang dengan gangguan mental ini sangat sulit memiliki empati terhadap orang lain, bahkan pada pasangannya sendiri.
Dalam sebuah studi tahun 2018, pria yang memiliki gangguan mental narsisme, lebih berisiko mencari pasangan selingkuh.
Rumah tangga dan hubungan cinta memang bukan perkara sederhana.
Apalagi, banyak alasan yang berisiko membuat pria melakukan perselingkuhan.
Akan tetapi, saling berkomunikasi, mengekspresikan kebutuhan satu sama lain, belajar memaafkan, hingga berkomitmen, bisa menjadi pijakan untuk mempererat hubungan dengan pasangan.