Natal dan Tahun Baru 2020
Tak Melulu ke Pantai, 6 Wisata Edukasi Ini juga Bisa Jadi Pilihan Liburan Tahun Baru 2020 di Bali
Menikmati liburan Tahun Baru 2020 di Bali, Tribunners dapat mengunjungi agrowisata dan beberapa tempat wisata edukasi di Bali.
Penulis: Meika Pestaria Tumanggor | Editor: Ady Sucipto
Tak Melulu ke Pantai, 6 Wisata Edukasi Ini juga Bisa Jadi Pilihan Nikmat Liburan Tahun Baru 2020 di Bali
TRIBUN-BALI.COM - Selain wisata pantai, Bali memiliki berbagai alternative tempat wisata yang tidak ada habisnya untuk dikunjungi.
Menikmati liburan Tahun Baru 2020 di Bali, Tribunners dapat mengunjungi agrowisata dan beberapa tempat wisata edukasi di Bali.
Selain dapat menghilangkan penat, dengan mengunjungi tempat wisata edukasi, Tribunners juga mendapat ilmu dan pengalaman yang sangat bermanfaat.
Berikut tempat wisata edukasi yang dapat Tribunners kunjungi saat berada di Bali.

1. Agrowisata Sutera Sari Segara di Badung
Agrowisata Sutera Sari Segara terletak di Banjar Lateng, Sibang Kaja, Abiansemal, Badung, Bali.
Agrowisata ini bergerak di bidang budidaya ulat sutera.
Dan turut memberikan pengetahuan tentang proses pengembangan ulat sutera.
Mulai dari pengenalan ulat sutera, budidaya tanaman murbei sebagai pakan ulat, pemeliharaan ulat sutera hingga proses pembuatan benang.
Di sini Tribunners juga bisa langsung melihat proses menenun kain sutera sehingga dari benang bisa menjadi kain sutera yang berkualitas tinggi.
Agrowisata ini memberikan edukasi mulai dari tingkat TK hingga universitas tentang cara budidaya ulat sutera dan pengajaran proses dari benang hingga menjadi kain tenun," tambahnya.
Selain itu, di sini juga diajarkan untuk mewarnai, melukis dan mencanting.
Agrowisata ini menjadi satu pilihan wisata yang sekaligus mengeduksi, serta memberikan pengalaman yang bermanfaat tentang ulat sutera dan produk bernilai tinggi yang mampu dihasilkannya.
2. Agrowisata Giri Alam di Bangli
Bangli merupakan satu di antara penghasil kopi jenis Arabika terbaik di Bali.
Kemajuan pertanian kopi cita rasa citrus di Bangli ini, telah mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis, sebagai kopi asli unggulan Bali.
Hal ini juga turut mendongkrak perkembangan kawasan agrowisata.
Satu di antaranya adalah Agrowisata Giri Alam di Banjar Petung, Kintamani Bangli.
Agrowisata Giri Alam memiliki luas lahan model percontohan mencapai 2 Ha, dari luas keseluruhan sekitar 20 Ha.
Pengembangannya menggunakan pola tumpang sari, terintegrasi antara tanaman dengan ternak.
Sebagai model etalasi pertanian mini di Bangli, diterapkan 4 konsep.
Pertama konsep ekologi, yang mengacu pelestarian alam dan berbahan organik.
Kedua konsep edukasi kepada pengunjung dan masyarakat tentang praktik pengelolaan perkebunan kopi.
Konsep ketiga adalah estetika. Dengan memanfaatkan kekayaan alam dipadukan nilai sosial budaya dan keindahan alam.
Konsep keempat adalah ekonomi. Ada nilai tambah atau masukan untuk mengembangkan kesejahteraan masyarakat.

3. Agrowisata Munduk Nangka di Jembrana
Agrowisata Munduk Nangka berlokasi di Banjar Tangi Meyeh, Desa Berambang, Kecamatan Negara, Jembrana.
Agrowisata ini dilengkapi dengan Taman Kelinci untuk wisata edukasi.
Di tempat ini pengunjung bisa ikut memetik hasil panen, tracking di tengah persawahan serta wisata matekap.
Selain itu tersedia pula beberapa spot yang dapat digunakan untuk berswafoto.
Diantaranya, sebuah anjungan terbuat dari bambu yang menghadap langsung ke tengah sawah yang dihiasi topi petani berwarna-warni.
Ada pula kafetaria yang dapat digunakan pengunjung bisa bersantai sembari menikmati pemandangan persawahan yang natural.
Objek wisata ini hanya berjarak sekitar 4 kilometer dari Kota Negara menuju Desa Berambang.
Kemudian sesampainya di Pura Tangi Meyeh belok kanan atau ke Timur sepanjang sekitar 300 meter.
Setelah sampai di Balai Subak Tangi Meyeh, pengujung tinggal berjalan kaki menyusuri jalan rabat beton hingga sampai ke lokasi Agrowisata Munduk Nangka.

4. Kampung Bandeng dan Agrowisata di Buleleng
Di Kampung Bandeng dan Agrowisata Tribunners dapat menikmati berbagai wisata edukasi mulai wisata perikanan, wisata pertanian, serta wisata alam.
Untuk wisata perikanan, terdiri dari budidaya Bandeng oleh masyarakat setempat.
Mulai dari memproduksi, penggelondongan hingga melakukan pembesaran Bandeng.
Ditempat ini dihasilkan pula kuliner Bandeng yang disulap menjadi berbagai jenis kudapan seperti Bandeng Presto, Otak-otak, Abon Bandeng dan yang lainnya.
Ini menjadi eduwisata yang menarik bagi para tamu yang datang ke Kampung Bandeng dan Agrowisata yang berlokasi di Jalan Singaraja-Gilimanuk, Desa Sanggalangit, Gerogak, Bali.
Selain wisata perikanan, wisata pertanian di tempat ini juga sangat menarik dan mengedukasi.
Tribunners bisa melihat langsung produksi buah Jeruk, Jambu Biji hingga Anggur Hijau.
Di tempat ini juga Tribunners akan melihat langsung kebun anggur milik salah satu perusahaan Wine terbesar di Bali yakni Hatten Wines Bali.
Selanjutnya, ada Wisata Alam yang terdiri dari Buana Ecofarm yang memiliki berbagai fasilitas seperti homestay, hingga pemancingan umum.
Lalu ada Srikandi Pool, Kios Kuliner, Taman Rekreasi Segara serta Tribunners bisa menikmati jalan lingkar desa sembari menikmati berbagai wisata yang dihadirkan di desa tersebut.
Pengunjung juga bisa bersepeda ria berkeliling semua wisata yang ditawarkan di tempat tersebut.

5. Secret Garden Village
Secret Garden Village berlokasi di Jalan Raya Denpasar-Bedugul KM 36 Luwus, Baturiti, Tabanan Bali.
Secret Garden Village berdiri di atas tanah seluas kurang lebih 35.000 meter persegi.
Bangunannya dibagi menjadi tiga bagian utama.
Di dalam ketiga bangunan tersebut terdapat Oemah Herborist, Black Eye Coffee and Roastery, The Luwus Restaurant dan Rice View Restaurant.
Secret Garden Village menyuguhkan dua jenis tur edukasi yaitu edukasi pembuatan produk kosmetik di Oemah Herborist dan edukasi kopi di Black Eye Coffee and Roastery.
Beauty tour “Omah Herborist” menyajikan proses pembuatan kosmetik dengan baik dan benar.
Setiap tur akan didampingi guide yang mengajak berkeliling dan menjelaskan apa saja fasilitas yang dimiliki oleh Secret Garden Village yang dilengkapi pula dengan museum, mini plant, theatre dan beauty outlet.
Di Fragrance bar pengunjung bisa memilih berbagai varian parfum dengan aroma yang berbeda.
Sementara itu, di beauty oulet, para pengunjung bukan hanya bisa menemukan produk perawatan tubuh, terdapat juga jamu corner, beauty corner, spa corner, snack bar, souvenir dan lainnya.
Jika sudah selesai menikmati beauty tour, pengunjung bisa melanjutkan tour ke Black Eye Coffee and Roastery.
Di sana pengunjung kembali akan disuguhkan sebuah tour di mana akan diperlihatkan proses pembuatan kopi mulai dari biji mentah sampai packaging-nya.
Setelah mendapatkan informasi lengkap mengenai kopi, terdapat juga Coffee Storedan Coffee Bar di mana pengunjung bisa langsung memiliki biji kopi.
Coffee Store menyediakan berbagai pilihan kopi Nusantara seperti Kintamani Bali dan lainnya.
Selain itu berbagai merchandise seperti T-Shirt, Mug khas Black Eye Coffee and Roastery juga dijual di sini.
Saat bersantai di Coffee Bar, pengunjung dapat menikmati kopi dengan suasana sawah yang sejuk.
Rasanya kurang lengkap jika saat berwisata tidak mengabadikan momennya dalam foto.
Di Secret Garden village, pengunjung akan menemukan sebuah jembatan selfie untuk berfoto dan banyak koleksi gambar 3D art yang menarik untuk diabadikan.
3D art yang paling menarik dan menonjol, terdapat di bagian halaman belakang Black Eye Coffee and Roastery.
Sebuah gambar cangkir kopi besar terlihat jelas di sana.
Setiap sudut yang ada di Secret Garden Village pun memiliki daya artistiknya, sehingga sangat pas untuk mengabadikan momen liburan yang tak terlupakan.

6. Balitopia Butterfly Park
Bali Zoo membuka secara resmi Balitopia Butterfly Park di Jalan Pantai Saba, Gianyar, Sabtu (20/4/2019).
Tempat ini juga bisa menjadi salah satu pilihan Tribunners untuk menikmati liburan tahun baru 2020 dengan mengunjungi wisata edukasi.
Taman Kupu-kupu seluas 10 are ini memiliki konsep yang memadukan antara alam bebas tempat habitat kupu-kupu dengan hutan tropis yang dilengkapi dengan berbagai tanaman dan bunga warna warni.
Terdapat 15 jenis kupu-kupu berasal dari pulau Bali dan Jawa dilepaskan di dalam dome yang tampak rimbun dipenuhi tanaman.
Tak hanya berinteraksi langsung dengan kupu-kupu, pengunjung juga bisa melihat proses metamorfosis kupu-kupu, mulai dari ulat, larva hingga menjadi seekor kupu-kupu cantik.
Balitopia Butterfly Park menawarkan beragam program edukasi seperti butterfly release, keeper talk dan animal encounter.
Bagi pengunjung yang ingin merasakan serunya sensasi berinteraksi langsung dan dikelilingi oleh ribuan kupu-kupu.
Pengunjung juga bisa melihat proses metamorfosis pada kupu-kupu, mulai dari ulat, larva hingga menjadi seekor kupu-kupu cantik.
Selain taman kupu-kupu, di areal yang berdekatan dengan Pantai Saba ini terdapat juga beragam aneka serangga, reptil, unggas hingga rusa.
Usai berwisata menikmati taman kupu-kupu, pengunjung bisa bersantai di Flamingo Bali Family Beach Club yang memiliki konsep family friendly.
Terdapat sebuah cafe, kolam renang, taman bermain dan tempat bersantai sembari menikmati pemandangan Pantai Saba. (*)