7 Kelakuan ‘Nakal’ Bule di Bali hingga Viral di Sosial Media Selama Tahun 2019
Beberapa orang bule malah melakukan aksi "nakal" yang tak lazim dilakukan saat berlibur.
Penulis: Meika Pestaria Tumanggor | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM - Bali yang kaya dengan keindahan alam menjadi tempat yang sangat menarik untuk di kunjungi.
Banyak wisatawan mancanegara yang ingin menjelajah keindahan yang dimiliki Pulau Dewata.
Saat mengunjungi suatu daerah, wisatawan tentu harus mengikuti aturan yang berlaku di daerah tersebut.
Namun, hal tersebut tak dilakukan oleh beberapa orang wisatawan mancanegara, terutama bule saat berlibur di Bali.
Beberapa orang bule malah melakukan aksi "nakal" yang tak lazim dilakukan saat berlibur.
Bahkan aksinya tersebut hingga viral di media sosial.
Berikut aksi nakal bule yang terjadi sepanjang tahun 2019.
1. Ceburkan Motor Rental ke Kolam
Untuk menjelajah Bali wisatawan, termasuk para bule biasanya menggunakan motor rental.
Namun, ada beberapa kelakuan bule yang semena-mena dengan motor rentalnya.
Seperti video yang diunggah oleh akun Instagram @balilivin, mereka sampai menceburkan motor sewaannya ke kolam.
Awalnya seorang turis mengendarai Honda Vario dan secara sengaja mengarahkan motornya ke dalam kolam.
Parahnya aksi ini memang sengaja dilakukan dengan kondisi motor menyala.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Video Viral Prilaku Bule Gunakan Motor Rental di Bali Hingga Ceburkan ke Kolam Renang
2. Bule ngamuk dan tendang pengendara sepeda motor hingga jatuh
Aksi seorang bule menendang pengendara sepeda motor hingga jatuh viral di media sosial instagram diunggah Sabtu (10/8/2019) pagi.
Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu I Putu Ika Prabawa mengatakan, bule itu bernama Nicolas Carr (27) asal Australia.
Sekitar pukul 05.30 Wita seorang pengendara sepeda motor Wayan Wirawan hendak berangkat bekerja dari rumahnya di Vila Desamuda Jalan Basangkasa Seminyak.
Namun dalam perjalanan, tepatnya di Jalan Sunset Road tiba-tiba ditendang oleh orang tidak dikenal mengenai pinggang sebelah kiri yang mengakibatkan terjatuh.
Dia mengalami luka dan lebam pada bagian pinggang, luka lecet pada lengan kanan dan jari tangan kiri.
Sepeda yang dikendarai yaitu Vespa abu-abu DK 3928 FAU juga rusak.

Polisi langsung ke lokasi kejadian, dan mendapat keterangan yang mengejutkan.
Bule yang kemudian diketahui bernama Nicolas itu ternyata sebelumnya juga mengamuk di tiga tempat berbeda.
Pertama, Nicolas melakukan pengerusakan di Circle K, depan Fave Hotel Seminyak. Dia memecah kaca mini market itu.
Kemudian melukai seorang warga, Nyoman Purda yang baru bangun dari tidur tiba-tiba dibanting.
Lokasi ketiga di Restoran Wahaha Sunset Road. Nicolas merusak kaca jendela.
Terakhir di Jl Sunset Road, Nicolas menendang pengendara sepeda motor kemudian menabrakkan diri ke mobil yang lewat saat itu.
Berdasar data-data itu, polisi kemudian mengamankan Nicolas lalu dibawa ke RS Siloam Kuta karena Nicolas mengalami luka-luka akibat aksi nekatnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Aksi Bule Ngamuk di Bali Viral di Instagram, Tendang Wayan Wirawan, Nicolas Murka di 4 Tempat Ini
3. Bule berkelahi di Seminyak
Kasus perkelahian bule atau Warga Negara Asing (WNA) di depan atau di dekat klub malam Kawasan Seminyak, Kuta juga sempat viral di media sosial, khususnya Instagram.
Dua kasus terakhir bahkan bule yang diduga karena pengaruh alkohol melakukan pemukulan terhadap sekuriti.
Tidak hanya satu atau dua kali kejadian bule berkelahi di wilayah yang sama viral, kurang lebih sudah tiga kali terjadi.
Tetapi ternyata perkelahian seperti ini ternyata sudah biasa terjadi dan tidak aneh lagi bagi warga sekitar khususnya warga Banjar Basangkasa Seminyak Kuta.
"Sebenarnya sudah sering sekali yang berantem antar tamu cuma waktu itu nggak ada ini medianya (medsos) nggak ada. Tapi karena ada medianya jadi viral," ungkap Kepala Lingkungan Basangkasa Seminyak, Nengah Mardawa.
Meski sudah menjadi hal biasa, wajar dan dimaklumi olehnya dan warga sekitar, namun ia menyayangkan pengunggah video soal keributan para bule di depan kelab malam yang ada di wilayahnya.
Karena menurutnya pengunggah video itu tak mencari tahu akar permasalahan atau penyebab terjadinya perkelahian itu.
Untuk menjaga masalah keamanan di Banjar Basangkasa ini sejak enam tahun lalu pihaknya membentuk Penrepti Basangkasa.
Dimana Penrepti bertugas selama 24 jam berpatroli di seluruh kawasan banjara Basangkasa.
"Dari kita pengamanan jelas cuma mengamankan wilayah, sekarang tindak lanjutnya kalau masalah hukum kita lerai. Mereka berantem habis lalu damai, habis berantem sama-sama shake hand selesai. Kita sudah jaga 24 jam sedangkan di sebelah mungkin longgar," ungkap Koordinator Penrepti Banjar Basangkasa Putu Mahardika.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Berkali-Kali Perkelahian Bule di Seminyak Viral Dan Jadi Pergunjingan, Ini Kata Kepala Lingkungan
4. Pelajar Bule Ugal-Ugalan Naik Motor CBR di Jalanan
Polresta Denpasar sempat mengamankan pelajar bule yang ugal-ugalan mengendarai sepeda motor bahkan sempat viral di media sosial.
Selain ugal-ugalan saat mengendarai motor Honda CBR 150 R, AB (13) juga merusak spion mobil dan motor pengendara lain.
Polisi mengamankannya pada Kamis (31/1/2019), kemudian memanggil orangtua dan pihak sekolah, Jumat (1/2/2019).
Setelah pemanggilan tersebut, pengacara pelaku kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada korban, warga, serta Polresta Denpasar atas aksi korban yang merupakan warga asing itu.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Viral, Pelajar Bule Naik Motor CBR Ugal-Ugalan di Jalanan Denpasar Ingin Terkenal di Medsos
5. Bule Naik Motor Trail di Bibir Pantai Kuta
Viral di medsos akun Instagram Info Badung, bule mengendarai motor di sepanjang bibir Pantai Kuta.
Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista mengatakan saat kejadian sedang berlangsung upacara persembahyangan di Pantai Kuta.
Bule tersebut datang dari utara mengendarai motor trail di sepanjang Pantai Kuta.
Ia yang mengetahui bule mengendarai motor trail di dalam Pantai Kuta mengaku kaget dan langsung menanyakan kejadian tersebut pada satgas.
Ia juga meminta satgas agar mengawasi kejadian seperti ini sehingga tidak terulang ada yang mengendarai motor di dalam kawasan pantai.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Viral Bule Naik Motor Trail di Bibir Pantai Kuta, Wasista Imbau Pengunjung Taati Peraturan!
6. 2 Bule Diduga Lecehkan Tempat Suci Umat Hindu
Terekam jelas dalam video yang viral, dua orang bule melakukan pelecehan di tempat suci umat Hindu.
Pelecehan tersebut terjadi di kawasan petirtan obyek wisata Monkey Forest, Desa Padangtegal, Kecamatan Ubud, yang dilakukan oleh dua orang wisatawan.
Pelecehan ini viral di media sosial, saat diunggah oleh akun resmi anggota DPD RI, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna.

Belakangan diketahui, kedua wisatawan tersebut telah minta maaf melalui akun @sabina_dolezalova_ifb, Minggu (11/8/2019).
Pelecehan yang dilakukan kedua turis macanegara ini, ialah seorang turis pria membasuh b*k*ng turis wanita, menggunakan air yang mengucur dari sebuah pelinggih yang disucikan umat Hindu.
Mereka juga terlihat tertawa terbahak-bahak, tanpa memiliki perasaan bersalah.
Berdasarkan informasi warga Desa Padangtegal, tempat suci Hindu yang dilecehkan tersebut diduga memang berada di kawasan Monkey Forest.
Namun ia memastikan, hal tersebut terjadi tanpa sepengetahuan petugas Monkey Forest.
Sebab lokasi tersebut relatif jauh dari jangkauan.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Sepasang Bule Lecehkan Tempat Suci Umat Hindu, Pengelola Monkey Forest Ubud Siapkan Langkah Ini
7. Bule Usir Warga Bakar Ikan di Pantai Pemaron
Emosi Ketut Agus Suadnyana alias Jem Tatto (33), tersulut.
Ia tak habis pikir aktivitasnya membakar ikan di pinggir pantai Desa Pemaron justru dilarang oleh WNA asal Prancis bernama Roussel Gil Pascal Andre (51).
Warga asal Dusun Dauh Margi, Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng ini mengatakan, ia bahkan sempat ditantang berkelahi dengan bule tersebut.
Kericuhan ini pun sempat viral di sosial media Facebook.

Jem sapaannya menuturkan, Minggu (1/9/2019) sore sekira pukul 17.30 Wita, ia bersama dengan keluarganya hendak berekreasi sambil memanggang ikan di pinggir pantai Desa Pemaron atau lebih tepatnya di depan rumah milik Roussel.
Jem mengaku bila aktivitasnya seperti mengumpulkan ranting-ranting pohon untuk pembakaran sudah diawasi oleh Roussel dengan tatapan sinis.
Namun Jem berusaha untuk tidak menghiraukannya lantaran aktivitas rekreasinya dilakukan tepat di pinggir pantai yang merupakan fasilitas milik umum.
Puncaknya, Roussel tiba-tiba memanggil Jem dari balik pagar dan memberikan tong sampah berisikan dedaunan kering.
"Dia kira saya itu mau membakar sampah. Saya jamu dia dengan senyuman, saya tolak baik-baik," ujarnya.
"Saya bilang sorry saya tidak butuh sampah itu, saya hanya butuh kayu untuk bakar ikan. Terus dia tanya memangnya boleh bakar-bakar di sana? Ya saya jawab boleh, karena pantai ini kan fasilitas umum. Saya bakar ikan juga di areal pasir pantai, bukan di rumah bule itu," sambung Jem.
Setelah menyebut pantai itu adalah milik fasilitas umum, Roussel kata Jem, menantang hendak membakar sampah juga di depan rumah milik Jem.
Atas pernyataan bule tersebut, Jem pun naik darah.
"Saya emosi. Dia mengundang saya untuk berkelahi, dia sudah memasang kuda-kuda. Saya sudah emosi sekali. Saya ambil batu pakai jaga-jaga. Saya tanya apa maksudmu berbicara begitu. Sampai saya panggil orangtua saya, kepala desa dan warga sekitar," tuturnya.
"Orang lewat di depan rumahnya kadang dilarang. Padahal kan trotoar itu dibuat pemerintah untuk digunakan masyarakat jogging. Saya harap aparat terkait segera menindaklanjuti," sambung dia.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kronologi Bule Prancis Usir Warga Bakar Ikan di Pantai Pemaron, Emosi Jem Tersulut Tantangan Duel