Berburu Tanaman Sukulen di Denfest 2019 dari Harga 30 Ribu sampai Jutaan

"Jenis tumbuhan ini dapat beradaptasi di tempat yang gersang atau minim asupan air serta dapat tumbuh tanpa sinar matahari yang cukup"

Penulis: M. Firdian Sani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/M. Firdian Sani
Puluhan tanaman sukulen berada di stan 'Klein Moii Plant' pada Minggu (29/12/2019) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, M. Firdian Sani

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tanaman sukulen merupakan tanaman penghias yang berukuran mini.

Tanaman hias ini biasanya digunakan untuk mempercantik pekarangan maupun ruangan dalam rumah.

Denpasar Festival (Denfest) 2019 merupakan yang ke-12 kali, selain sebagai wahana hiburan dan rekreasi masyarakat kota juga menjadi wahana mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Pada Denfest tahun ini, terdapat 100 stan kuliner, 6 stan partisipasi Bank Indonesia sebanyak, 23 stan Wirausaha Muda Denpasar sebanyak 23 stan dan 20 stan Flora.

Tanaman sekulen dapat dilihat berjejeran di stan flora yang berlokasi di Lapangan Puputan Badung tepatnya sebelah kanan panggung utama.

Di antara puluhan stan yang ada, Tribun Bali mengunjungi satu stan yang menjual tumbuhan sukelen, 'Klein Moii Plant'.

Tak Berhasil Culik Gadis Berkasta, Sekelompok Pria Nekat Potong Hidung Sang Gadis

Angkasa Pura I Mulai Kelola Bandara Sentani Jayapura, per 1 Januari 2020

Ratusan pengunjung terlihat memadati stan yang menjual jenis tanaman hias mungil ini, Minggu (29/12/2019) malam.

Yoga Satria, pemilik stan 'Klein Moii Plant' mengatakan jika tanaman hias ini cukup populer karena bisa tumbuh di kawasan gersang, minim air dan intensitas matahari yang sedikit.

"Jenis tumbuhan ini dapat beradaptasi di tempat yang gersang atau minim asupan air serta dapat tumbuh tanpa sinar matahari yang cukup. Sehingga jenis tanaman ini bisa ditempatkan indoor," katanya.

Yoga menjual beragam jenis tanaman ini beserta potnya mulai dari harga Rp 30 ribu hingga juataan rupiah.

"Ada juga yang harganya sampai jutaan itu yang sudah disusun jadi koleksi Terarium," jelasnya.

Terarium atau taman mini yang ia jual menggunakan media kaca transparan berisi tanaman-tanaman mungil di dalamnya.

"Umumnya memang diperuntukkan bagi kebutuhan dekorasi," sambung Yoga.

TPS Mengwi Rampung, Bupati Badung Akan Buat Perbup, Sampah Dibuang per Hari Berdasarkan Jenis

9 Fakta Bebasnya Ahmad Dani, Dapat Salam dari Maia hingga Tetap Dukung Prabowo sebagai Presiden RI

Ia menjelaskan Terarium biasa sangat cocok dengan orang yang terlalu malas mengurus taman di pekarangan rumah atau tidak memiliki area khusus untuk menanam.

Dalam usahanya ini, Yoga biasa menjual tanaman hiasnya melalui kegiatan semacam festival, atau car free day (CFD).

Selain itu ia juga memanfaatkan media sosial seperti Instagram dengan akun 'Klein Moii Plant' untuk memasarkan produknya.

Usahanya ini juga telah memiliki toko offline di kawasan Puputan Baru, Denpasar Barat, Bali. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved