Berita Denpasar

Pemprov Minta Pemkot Data Kerugian Pedagang, Koster : Akan Didanai Sharing APBD 

Pemprov Minta Pemkot Data Kerugian Pedagang, Koster : Akan Didanai Sharing APBD 

Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali/ Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
Situasi Pasar Kumbasari usai diterjang Banjir. Tribun Bali/ Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Gubernur Bali, Wayan Koster lakukan peninjauan banjir di pertokoan kain kawasan Jalan Sulawesi serta Pasar Kumbasari Denpasar pada, Rabu 10 September 2025.

Usai melakukan peninjauan di Pasar Kumbasari, Koster mengatakan akan berfokus menyelematkan para pedagang terlebih dulu. 

“Astungkara secara umum bisa diselamatkan, masih ada 4 orang yang belum ketemu.

Baca juga: TERKINI Kondisi Istri, Anak dan Mertua yang Hanyut Bersama Bangunan Roboh di Denpasar

Yang 2 sudah ditemukan korban meninggal ditemukan di daerah Taman Pancing. Yang 2 orang sebenarnya sudah naik ke lantai (pasar) lebih tinggi cuma belum ketemu,” jelas, Koster. 

Lebih lanjutnya, Koster mengatakan pedagang Pasar Kumbasari terdapat sekitar 200 pedagang

Karena barang dagangan para pedagang banyak yang hanyut dan rusak maka Pemerintah akan mengganti rugi. 

Baca juga: SEDANG Hamil 2 Bulan, Korban Terseret Banjir di Jembrana Meninggal, 3 Jenazah di Denpasar

Koster meminta kepada Walikota Denpasar Untuk menghitung berapa total kerugian masyarakat. Juga pada bangunan yang roboh dan rusak akan direhabilitasi.

“Baik ganti rugi material barang-barang dagangan dan bangunan yang akan didanai dari sharing APBD provinsi dan Kota Denpasar

Jadi semuanya akan diganti rugi. Saya minta Pak Walikota menghitung semuanya sehingga dengan demikian pedagang setelah situasinya kondusif bisa berjualan lagi,” imbuhnya. 

Saat ini telah ditugaskan pada tim gabungan untuk membersihkan sampah-sampah bekas banjir di kawasan Pasar Kumbasari. Ditanya mengenai penyebab banjir, Koster mengatakan hulu Tukad Badung cukup panjang sehingga pada saat terjadi curah hujan sangat tinggi akan menimbulkan masalah banjir

Pemetaan banjir paling parah terjadi di Kota Denpasar terdapat 43 titik, namun yang paling parah pada dua wilayah yaitu Pasar Kumbasari dan Jalan Pura Demak. 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved