Tak Berhasil Culik Gadis Berkasta, Sekelompok Pria Nekat Potong Hidung Sang Gadis

TRIBUN-BALI.COM, GURUGRAM - Sekelompok pria di India dilaporkan memotong hidung seorang gadis dari kasta Dalit setelah gagal menculik dia.

Berdasarkan keterangan polisi, korban yang diketahui bernama Poonam Kumari tengah berada di rumahnya di desa Chakkarpur.

Datang sekelompok pria pada Minggu (29/12/2019) yang diidentifikasi bernama Gaurav Yadav, Asskash Yadav, Satish Yadav, Monu Yadav, dan Leelu Yadav.

• Akhir-akhir ini Denpasar dan Kuta Semakin Macet, Ternyata Ada 20 Ribu Kendaraan Masuk Bali

Dilansir IANS via Gulf News Senin (30/12/2019), kelimanya masuk ke dalam rumah dan berupaya untuk menculik si gadis.

Kakak Poonam menggagalkan penculikan itu.

Sadar aksinya gagal, mereka kemudian menempuh jalan kekerasan dengan menyerang keluarga Poonam.

• Wakil Bupati Nduga Buka Seragam Dihadapan Jasad Ajudannya, Lebih Baik Saya Jadi Rakyat Biasa

Setelah menganiaya keluarganya, mereka menyerang Poonam dengan senjata tajam, dan memotong hidung perempuan itu.

Menurut saudara Poonam tersebut, Diveen Dayal, Yadav bersaudara itu adalah dabangs (preman) yang ada di desa mereka.

"Mereka sering bertengkar dengan penduduk, dan memaksa mereka tak melapor ke polisi. Kami sangat ketakutan," ujar Dayal.

Dia mengungkapkan, jumlah yang masuk ke rumahnya ada lima orang.

Namun, diketahi ada 15-20 orang yang mengancam tetangga mereka.

Dayal pun memutuskan untuk melaporkan penganiayaan yang diterima adiknya di Kepolisian Sektor 29, India.

Petugas Arvind Kumar dari Polsek 29 menerangkan, mereka sudah mendaftarkan kasus tersebut berdasarkan UU hukum pidana India.

"Saat ini, kami berusaha menangkap mereka," jelas Kumar.

Bakar Kekasih Hidup-hidup

Kasus penganiayaan berat juga terjadi di India beberapa waktu lalu, seorang pria membakar diri sendiri setelah membakar kekasih hidup-hidup karena dilanda marah.

Berdasarkan keterangan Kepolisian Vikarabad, selama beberapa tahun terakhir, pria bernama Narasimhulu menjalin hubungan terlarang dengan Anjalamma.

"Keduanya lalu mencoba menikah. Namun begitu orangtua mengetahui hubungan itu, mereka pun dilarang bertemu," ujar polisi.

Dilansir ANI via Gulf News Sabtu (28/12/2019), selama beberapa hari terakhir, Anjalamma tidak menjawab panggilan dari Narasimhulu.

Diabaikan itu membuat Narasimhulu marah.

Jadi, pria itu kemudian mendatangi rumah si kekasih yang berada di distrik Vikarabad, India.

Di rumah Anjalamma, dia terlibat diskusi sengit baik dengan sang pacar maupun orangtuanya.

Saat itu, dia membawa minyak tanah.

"Narasimhulu kemudian menyiramkan minyak tanah tersebut ke Anjalamma, dan membakar si kekasih hidup-hidup," ujar polisi.

Narasimhulu lalu memutuskan untuk bakar diri.

Dia menderita luka bakar sebanyak 90 persen.

Sementara Anjalamma 80 persen.

Keduanya segera dilarikan ke rumah sakit.

Sayangnya, pasangan tersebut dilaporkan tewas akibat luka-lukanya saat dirawat.

Sementara ayah dan ibu Anjalamma menderita luka bakar masing-masing 30 dan 40 persen saat mencoba menyelamatkan anak mereka.

Keduanya kini mendapat perawatan di rumah sakit, dengan kasus tersebut didaftarkan atas Pasal 307 UU Pidana India.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gagal Diculik, Hidung Gadis di India Dipotong Sekelompok Pria"