Cewek ABG Tewas Mengenaskan, Kepala Membentur Tiang Telepon, Polisi: Dia Ngebut dan Tak Pakai Helm

TRIBUN-BALI.COM, TULUNGAGUNG - Sesosok tubuh remaja perempuan tergeletak di jalan umum depan Balai Desa Pakel, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, Rabu (1/1/2020) pagi.

Korban yang diketahui bernama SL (15) ini diketahui sebagai warga Desa Sodo, Kecamatan Pakel.

Menurut Kapolsek Pakel, AKP Randy Irawan, SL meninggal karena mengalami kecelakaan tunggal.

• Pertama di Bali, Kasus Penganiayaan Anjing Masuk Persidangan, Si Putih Tewas Akibat Pendarahan

“Saksi-saksi melihat korban mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi, dari arah utara ke selatan,” terang Randy.

SL melaju dengan sepeda motor Honda Beat warna putih, AG 2756 RAY tanpa mengenakan helm.

Diduga karena ngantuk, SL kurang bisa menguasai kendaraannya hingga turun dari aspal jalan.

• Anies Baswedan Ajak Warga Jakarta Lakukan ini Pasca Banjir

Ia kemudian menabrak tumpukan pasir hingga terpental sekitar delapan meter.

“Motornya terpental, korban juga ikut terpental. Tubuh korban kemudian membentur tiang (telepon),” sambung Randy.

Akibat membentur tiang telepon berbahan logam itu, SL mengalami luka parah di bagian kepala.

• BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Buruk di Bali Tiga Hari ke Depan

Dagunya pecah, dan ada luka di bagian belakang kepala yang mengeluarkan darah.

SL meninggal di lokasi kejadian, tanpa sempat mendapatkan pertolongan medis.

“Benturan keras di bagian belakang kepala itu yang diduga mengakibatkan luka fatal,” ujar Randy.

Berdasarkan keterangan keluarga, kemarin Selasa (31/12/2019) siang SL sempat minta uang pada ibunya sebesar Rp 30.000.

Namun keluarga tidak tahu keperluan SL dengan uang itu.

Diduga ia merayakan malam pergantian tahun, karena semalam SL tidak pulang.

“Meski pun korban masih usia pelajar, tapi dia sudah tidak bersekolah,” pungkas Randy.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Cewek Tulungagung Tewas Kecelakaan, Bermula dari Ngebut dan Kendarai Motor Tanpa Helm