Didominasi Narkotika, Selama 2019 Polda Bali Ungkap 2.067 Kasus Kriminalitas, Turun dari Tahun 2018
Jumlah ini menurun dibandingkan tahun 2018 yang terdapat sebanyak 2.372 kasus kriminalitas yang diungkap Polda Bali.
Laporan Wartawan Tribun Bali- Rino Gale
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Menurut data akhir tahun yang dilansir oleh Polda Bali selama tahun 2019, tercatat 2.067 kasus kriminalitas yang terungkap.
Mulai dari kasus pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor dan pembunuhan.
Jumlah ini menurun dibandingkan tahun 2018 yang terdapat sebanyak 2.372 kasus kriminalitas yang diungkap Polda Bali.
2.067 kasus kriminalitas tersebut diperoleh secara gabungan dari sembilan jajaran Polres se-Bali dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali, dengan jumlah kasus tertinggi dari Polresta Denpasar 669 kasus, dan Polres Badung 284 kasus.
• Bali Bagian Barat Diprediksi Hujan Lebat 2-4 Januari, Bandara Ngurah Rai Antisipasi Cuaca Ekstrem
• Pesta Pergantian Tahun 2020 Berubah Mengerikan, Ditusuk dan Dikeroyok Para Sahabat hingga Tewas
Dengan rincian jumlah pidana dari polres lainnya yaitu Polres Buleleng ada 220 kasus, Polres Gianyar 177 kasus, Polres Jembrana 127 kasus, Polres Karangasem 115 kasus, Polres Tabanan 110 kasus, Polres Bangli 72 kasus dan Polres Klungkung 71 kasus.
Kapolda Bali, Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose, di Polda Bali mengatakan, bahwa selama tahun 2019 tidak ditemukan kasus yang menonjol dan dapat diantisipasi agar tidak menggangu keamanan dan kenyamanan di Bali.
"Sampai sekarang tidak ada hal menonjol dan sudah diantisipasi apa yang menjadi atensi dan kami tidak bekerja sendiri, ada TNI dan stakeholder yang bekerja bersama membuat Bali aman dan siap dikunjungi wisatawan," ujarnya saat acara Anev Kantibnas di Polda Bali, Senin (30/12/2019) kemarin.
Dari beberapa kasus kriminal tersebut, yang mendominasi di Bali yakni kasus narkotika.
• Cewek ABG Tewas Mengenaskan, Kepala Membentur Tiang Telepon, Polisi: Dia Ngebut dan Tak Pakai Helm
• Begini Kronologi Ditemukannya Sulendra Dalam Gulungan Ombak Pantai Lumangan
Untuk kasus narkotika yang terungkap mengalami penurunan terlihat di tahun 2018 ditemukan sebanyak 999 kasus dan di tahun 2019 ada sebanyak 837 kasus.
Barang bukti Narkotika terbanyak selama tahun 2019, di antaranya Sabu 14522.9133 gram, ganja 104309.635 gram, ekstasi ada 12767.5 butir, kokain 1042.15 gram, hasis 548.16 gram, MDMA 110.95 gram dan tembakau gorrila ada 475.18 gram.
"Pada tahun 2019, kami telah menangkap 784 tersangka kasus narkotika, dengan rincian 377 tersangka berasal dari Bali, 493 tersangka berasal dari luar Bali dan 54 tersangka warga negara asing. Untuk kasus psikotropika ditemukan enam tersangka seluruhnya warga negara asing, dan untuk kasus minuman keras terdapat 46 tersangka," ujarnya. (*)
Selamat! Keberuntungan Bersama 8 Shio Ini Besok 9 Maret 2021, Beban Shio Kerbau Terasa Ringan |
![]() |
---|
Bripda Pande Terancam Dipecat Setelah Keputusan Inkrah, Oknum Polisi Curi Emas di Pasar Tabanan Bali |
![]() |
---|
Sejumlah Fakta Chat Beli Dulang Viral, Ida Mas Dalem Segara Sempat Live Instagram Saat ke Polda Bali |
![]() |
---|
Secara Administrasi, Sulinggih Ida Mas Dalem Segara Tidak Tercatat di PHDI Badung |
![]() |
---|
Mulai 10 Maret 2021, Penumpang Pesawat Dilarang Membawa Korek Api Kayu dan Pemantik Api |
![]() |
---|