Mengatasi Trauma Akibat Perselingkuhan, Olahraga Hingga Menulis Bikin Kamu Cepat Pulih

Cara mengatasi trauma akibat perselingkuhan dapat dengan berbagai macam hal. Berikut ini cara mengatasi trauma akibat perselingkuhan

Editor: Irma Budiarti
Thinkstockphotos via Kompas.com
Ilustrasi - Mengatasi Trauma Akibat Perselingkuhan, Olahraga Hingga Menulis Bikin Kamu Cepat Pulih 

Mengatasi Trauma Akibat Perselingkuhan, Olahraga Hingga Menulis Bikin Kamu Cepat Pulih

TRIBUN-BALI.COM - Mengatasi Trauma Akibat Perselingkuhan, Olahraga Hingga Menulis Bikin Kamu Cepat Pulih

Psikolog membagikan cara mengatasi trauma akibat perselingkuhan, salah satunya menulis cerita.

Tak hanya menulis cerita, psikolog juga membagikan cara mengatasi trauma akibat perselingkuhan lainnya yang patut diterapkan agar hidup lebih baik.

Menulis menjadi salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi trauma akibat perselingkuhan.

Hal tersebut seperti pendapat Psikolog Keluarga, Adib Setiawan S Psi, M Psi, dari Yayasan Praktek Psikolog Indonesia yang beralamat di Bintaro, Jakarta, seperti yang dilansir dari laman Tribunnews.com, pada Rabu (6/11/2019).

Menurut Psikolog Adib, cara mengatasi trauma akibat perselingkuhan dapat dengan berbagai macam hal.

Berikut ini cara mengatasi trauma akibat perselingkuhan.

1. Menulis Kisahnya

Menulis adalah salah satu cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengurangi trauma akibat perselingkuhan.

Dengan menulis, maka beban perasaan akan menjadi lebih berkurang dan hati lebih lega.

Tidak Hanya Untuk Masakan, Bawang Juga Dapat Mengurangi Risiko Kanker Payudara

Carlo Ancelotti Sudah Punya Resep untuk Mengalahkan Liverpool Lagi Musim Ini

Selain itu, cara ini juga bisa digunakan bagi kalian yang sulit terbuka dengan orang lain.

Hal ini lantaran, buat kamu yang ingin cepat pulih dari trauma paska perselingkuhan jangan pernah memendam perasaan sendirian.

Kamu bisa menuliskan perasaanmu itu pada media buku harian maupun grup di media sosial.

Seperti yang dilakukan korban perselingkuhan kisah Layangan Putus yang menuangkan ceritanya di sebuah grup penulis ternama nasional yang dipimpin oleh Isa Alamsyah, suami penulis Asma Nadia di Facebook.

2. Curhat dengan Orang yang Dipercaya

Untuk mengurangi trauma akibat perselingkuhan kamu sebaiknya membagikannya pada orang yang dipercaya.

"Bisa cerita dengan orang-orang terdekat itu supaya dia ada dukungan, dia perlu dukungan untuk tetap tegar," ujarnya melalui sambungan telepon via Tribunnews.com, pada Selasa (5/11/2019).

Menurut Psikolog Keluarga Adib, korban perselingkuhan rentan stres sehingga perlu membagi bebannya pada orang lain.

Benar saja, seperti dilansir Grid.ID dari laman GoodTherapy, ada beberapa dampak perselingkuhan antara lain sebagai berikut.

  • Kegelisahan
  • Depresi
  • Kesusahan meningkat
  • Rasa Percaya yang berkurang
  • Menyalahkan diri sendiri
  • Kemarahan
  • Stres
  • Performa di tempat kerja yang buruk

3. Lebih Rutin Berolahraga

Berolahraga juga bisa meningkatkan semangat, sehingga mengurangi trauma akibat perselingkuhan.

"Olahraga bisa menjadi satu di antara pilihan yang baik untuk mengatasi trauma paska perselingkuhan," ujar Adib.

4. Melakukan Hobi yang Disukai

Kamu bisa melakukan hobi yang disukai untuk mengurangi trauma akibat perselingkuhan.

Lina Mantan Istri Sule Dikabarkan Meninggal, Manajer Sebut Sule dan Rizky Fabian Batalkan Acara

Mantan Istri Sule Meninggal, Manager Sule Sebut Lina Akan Disemayamkan di Bandung

Menonton film, membaca buku, atau traveling bisa menjadi solusi melepas penat dan beban, sehingga menjadikan hati lebih cepat lega.

"Kalau dia sibuk melaksanakan kegiatan atau hobi yang dia suka, itu bisa menjadi meringankan bebannya," ujar Adib.

5. Mengikuti Terapi Psikolog

Mengikuti terapi menjadi salah satu cara yang bisa kamu pilih untuk mengurangi trauma akibat perselingkuhan.

Adib juga menyampaikan wanita harus menjadi lebih kuat supaya tidak mudah menjadi korban laki-laki.

"Wanita dan laki-laki harus memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam hal pendidikan, harkat dan martabat, termasuk juga dalam peluang-peluang pekerjaan.

Karena seringkali laki-laki berani menginjak-injak perempuan karena posisi perempuan dalam posisi yang lemah," ujar Adib.

Tak hanya itu, Adib juga menyarankan agar wanita memiliki cita-cita dan kemampuan supaya tidak selalu bergantung pada laki-laki.

"Tentunya saya katakan, saya lebih menyarankan bagaimana perempuan harus punya keahlian, harus punya cita-cita supaya para lelaki ini mereka tidak seenaknya sendiri," pungkasnya. 

(Grid.ID/Novita Desy Prasetyowati)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Psikolog Bagikan Cara Atasi Trauma Akibat Perselingkuhan, Menulis Cerita Seperti Kisah Layangan Putus yang Viral Bisa Jadi Solusinya!

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved