Gugatan Rp 14,3 M ke Ashanty Berlanjut, Tiwi: Dia Jalan Sendiri, karena Sudah Tahu Ilmunya
Gugatan Rp 14,3 M ke Ashanty Berlanjut, Tiwi: Dia Jalan Sendiri, karena Sudah Tahu Ilmunya
Selain itu, tergugat diminta membayar bagi hasil yang belum diberikan oleh tergugat sebesar Rp 1.028.599.301 dan ganti rugi akibat tidak diberikannya hak royalti atas produk Ashanty sebesar Rp 134.028.000.
Berawal dari skincare Perseteruan antara Martin Pratiwi dengan mantan rekan bisnisnya, Ashanty Hastuti berawal dari bisnis skincare.
Perempuan yang akrab dipanggil Tiwi tersebut mengenal istri Anang Hermansyah pertama kali pada 2015.
Tiwi sendiri mengaku sudah cukup lama menggeluti bisnis produk kecantikan.
Menurut Tiwi setelah berkenalan, Ashanty mengajak ia bekerjasama membuat produk skincare dengan brand Ashanty Beauty Cream dengan modal patungan Rp 475 juta.
Perjanjian awal, keuntungan dibagi kedua belah pihak.
Setelah proses, pada April pada tahun yang sama dibuatlah dibuat adendum karena ada produk tambahan Ashanty Premium/Platinum.
Dalam adendum tersebut tidak disebutkan jangka waktu kerja sama.
"Banyak hal yang menurut kami dilanggar. Keuangan, produk, di sana semua. Saya dapat bagi hasil Oktober 2016 Rp 290 juta sekian, setelah memutuskan kontak dikasih lagi, tapi itu juga belum jelas pengembalian modal atau keuntungan," ujar Tiwi.
Tiwi mengaku selama menjalin kerja sama dengan Ashanty, Tiwi baru menerima total uang sekitar Rp 1,1 miliar.
Padahal omzet bisnis tersebut mencapai Rp 18 miliar.
"Setelah saya di-cut, dia jalan sendiri, karena mungkin sudah tahu ilmunya," kata Tiwi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mediasi Gagal, Gugatan Rp 14,3 M ke Ashanty Berlanjut"