Pilkada Serentak Bali 2020

NasDem-Golkar Tabanan Resmi Berkoalisi, Lirik Tokoh Puri Anom Tabanan

Ketua NasDem Tabanan, Wayan Sarjana, Senin (6/1/2020), memutuskan berkoalisi karena ada kesamaan visi dan misi.

Penulis: Ragil Armando | Editor: Rizki Laelani
NET
Ilustrasi Pilkada serentak 

NasDem-Golkar Tabanan Resmi Berkoalisi, Lirik Tokoh Puri Anom Tabanan

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - NasDem dan Golkar resmi berkoalisi di Pilkada Tabanan 2020.

Ketua NasDem Tabanan, Wayan Sarjana, Senin (6/1/2020), memutuskan berkoalisi karena ada kesamaan visi dan misi.

Dua partai ini sudah mengoleksi 8 kursi DPRD Tabanan atau 20 persen, sehingga sudah cukup untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati di Pilkada nanti.

"Kita di NasDem kan memegang restorasi atau perubahan. Kami sama-sama visi ke depan, untuk Tabanan yang lebih baik kita berkoalisi," kata Sarjana.

Disinggung mengenai kapan akan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) koalisi, Sarjana menjawab, akan berkomunikasi lebih lanjut terkait hal itu.

Mas-Sukerana Setor Formulir di Hari Sama, Dikabarkan Bakal Duet di Pilkada Karangasem 2020

Hadapi Pilkada Denpasar 2020, Ngurah Gede Optimistis Raih Dukungan Warga

Wakil Bupati Karangasem I Wayan Arthadipa Kembalikan Formulir, Ingin Maju di Pilkada Karangasem 2020

Hanya saja, ia menargetkan menandatangani MoU pada awal Februari mendatang.

"Nantilah kita akan komunikasikan. Ya yang pasti akhir Januari atau awal Februari lah. Itu kan teknis saja, yang pasti kita sudah sepakat berkoalisi," ucap dia.

Terkait calon yang akan diusung, ia menyebutkan, ingin mencalonkan yang memiliki visi dan misi untuk perubahan Tabanan.

"Karena kita lebih sedikit kita tahu diri lah. Kita sama-sama tidak melihat orang, yang penting visi dan misinya ke depan," paparnya.

Namun Sarjana mengaku, akan mengusung tokoh Puri Anom Tabanan, Anak Agung Ngurah Panji Astika atau Ngurah Panji.

Ia mengatakan, Ngurah Panji merupakan usulan dari Golkar. Sedang pihaknya, mengincar kursi calon wakil bupati Tabanan.

"Kita lirik Ngurah Panji. Kan Golkar tawarkan itu. Kita ambil wakil saja. Kalau bisa wakilnya dari kader NasDem," ucapnya.

Apakah dirinya siap maju sebagai Cawabup, Sarjana dengan tegas menolak maju di Pilkada nanti. Ia akan fokus mengurus partai.

Mantan politikus PDIP ini mengatakan, akan mencari Cawabup dari kader NasDem yang dapat membesarkan mesin partai dan berikan angin perubahan di Tabanan.

"Ah nggak, saya mau rehat dulu, fokus keluarga lah. Nanti kita akan cari, kalau bisa orang NasDem lah, supaya bisa membesarkan mesin partai dan paling penting membawa Tabanan lebih baik," paparnya.

Plt Ketua Golkar Tabanan, Nyoman Wirya membenarkan pihaknya berkoalisi dengan NasDem di Pilkada nanti.

Hanya saja, Wirya mengaku masih akan membentuk penjaringan guna mencari sosok bakal calon bupati dan wakil bupati.

"Minggu depan ini baru saja akan bentuk tim. Belum, sabar, ini kita menunggu koalisi. Arah koalisi sudah mulai, kita dengan NasDem," papar dia, Senin.

Mengenai sosok Ngurah Panji yang disebut-sebut akan menjadi balon bupati dari representasi Golkar, ia mengaku belum melakukan penjaringan.

"Belum, belum. Penandatanganan belum, kita di internal dulu. Silakan NasDem juga penjaringan. Setelah itu baru kita begitu (tandatangani MoU dan usung nama calon)," ucap dia. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved