Serangan Iran ke Amerika Serikat
Begini Kondisi Presiden Trump Setelah Puluhan Rudal jelajah Iran Serang Pasukan AS di Irak
Serangan balasan Iran ke pangkalan militer AS di Ain Al Asad Provinsi Anbar Irak menggunakan rudal jelajah.
Begini Kondisi Presiden Trump Setelah Puluhan Rudal jelajah Iran Serang Pasukan AS di Irak
TRIBUN-BALI.COM, BAGHDAD - Iran benar-benar membuktikan kemarahannya kepada Amerika Serikat.
Serangan balasan Iran ke pangkalan militer AS di Ain Al Asad Provinsi Anbar Irak menggunakan rudal jelajah.
Serangan dilakukan langsung pasukan artileri Korps Garda Republik Iran.
Rekaman video yang dikutip Sputniknews pagi ini menunjukkan puluhan rudal membelah kegelapan malam.
Serangan militer ini menjadi awal aksi balasan Iran atas pembunuhan Kepala Pasukan Quds Mayjen Qassem Soleimani, yang dilakukan militer AS awao tahun ini.
Presiden Trump saat ini dikabarkan sedang menerima briefing atas perkembangan situasi di Irak.
Belum ada pihak resmi AS yang memberikan komentar terkait serangan Iran di Irak ini.
Kantor berita FARS News pagi ini juga merilis di akun Twitternya rekaman video saat rudal diluncurkan pasukan Garda Republik Iran.
Informasi awal menyebutkan, pangkalan militer AS di Ain Al Asad Provinsi Anbar, Irak dihujani puluhan roket, Rabu (8/1/2020) dini hari waktu setempat.
• Serangan Iran Itu Nyata, Seusai Pemakaman Sang Jenderal, 5 Rudal Hantam Tempat Trump di Thanksgiving
• BREAKING NEWS! Iran Murka & Tembakan Selusin Rudal ke Dua Pangkalan Militer AS di Irak
• Kondisi Terkini Perairan Natuna, Kapal Coast Guard China dan Kapal Nelayan Tetap Asik Beroperasi
Kabar awal ini diwartakan akun stasiun televisi Iran, PressTV, Rabu pagi ini WIB.
Belum ada keterangan resmi militer Irak.
Di lapangan terbang ini, ditempatkan sejumlah pesawat nirawak MQ-1 Reaper, yang diduga turut dikerahkan saat pembunuhan Mayjen Qassem Soleimani.
Serangan roket diduga dilakukan Brigade 45 Khataib Hezbollah Irak, bagian kelompok Popular Mobilization Unit (PMU) yang diakui militer Irak.
Namun versi lain menyebut, serangan terkoordinasi ini dilakukan elemen-elemen Korps Garda Republik Iran (IGRC).