Tuntutan Driver Taksi Konvensional
BREAKING NEWS: Driver Taksi Konvensional Datangi Gubernur Bali, Tuntut Kejelasan Soal Taksi Online
Ratusan massa aksi driver konvensional datangi Gubernur Bali, tuntut kejelasan soal taksi online
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Irma Budiarti
BREAKING NEWS: Driver Taksi Konvensional Datangi Gubernur Bali, Tuntut Kejelasan Soal Taksi Online
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ratusan massa aksi yang merupakan perkumpulan driver konvensional yang tergabung dalam Bali Transport Bersatu (BTB) mendatangi Rumah Jabatan Gubernur Bali, Denpasar, Bali Rabu (8/1/2020) siang.
Kedatangan massa aksi ini untuk mengawal sebanyak 12 orang rekannya yang diajak bertemu oleh Gubernur Bali Wayan Koster untuk meminta kejelasan keberadaan taksi online.
Setelah pertemuan berlangsung, massa ditemui oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Gede Wayan Samsi Gunarta.
Oleh Samsi Gunarta, massa diberikan penjelasan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sudah memperjuangkan taksi konvensional di Bali.
Pemprov Bali, kata dia, sudah mengajukan dua Peraturan Gubernur (Pergub) ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), namun belum disetujui.
Oleh karena itu, Samsi meminta para driver untuk bersabar dan sama-sama berjuang terkait pembatasan taksi online.
Mendengar penjelasan itu, massa langsung menyoraki Samsi dan meminta agar yang menemui mereka adalah Gubernur Bali Wayan Koster.
Karena kecewa, massa akhirnya mencoba mendobrak pintu masuk Rumah Jabatan Gubernur Bali yang dihalangi oleh sejumlah security dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Pak Koster keluar, Pak Koster. Rugi milih. Salah jalur, salah jalur," teriak massa sambil mendobrak pintu masuk.
Beberapa menit kemudian, Gubernur Koster akhirnya menemui massa bersama istrinya Ni Luh Putu Putri Suastini, Kepala Satpol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Darmadi, dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Gede Wayan Samsi Gunarta.
(*)