Pilkada Serentak Bali 2020

Elit NasDem Berang Sikap Artha Dipa, Putu Artha Sebut Manuver untuk Raih Dukungan PDIP

Mundurnya Wakil Bupati Karangasem, Artha Dipa dari penjaringan Golkar mendapat tanggapan dari NasDem.

Penulis: Ragil Armando | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/RAGIL ARMANDO
Ketua Komisi Saksi Nasional (KSN) DPP NasDem, I Gusti Putu Artha 

Elit NasDem Berang Sikap Artha Dipa, Putu Artha Sebut Manuver untuk Raih Dukungan PDIP

TRIBUN-BALI.COM - Mundurnya Wakil Bupati Karangasem, Artha Dipa dari penjaringan Golkar mendapat tanggapan dari NasDem.

Ketua Komisi Saksi Nasional (KSN) DPP NasDem, I Gusti Putu Artha berang dengan surat yang dibuat Artha Dipa tersebut.

Pasalnya, pihaknya merasa pada beberapa item surat pernyataan itu, menyinggung nama Ketua NasDem Karangasem IGA Mas Sumatri.

"Oleh karena itu izinkan saya sebagai salah satu elite DPP Partai NasDem menyampaikan klarifikasi dan tanggapan," kata Putu Artha, Rabu malam.

Ia mengatakan, pernyataan Artha Dipa yang menyebutkan bahwa Mas Sumatri datang ke Golkar menyerahkan formulir pendaftaran dengan membawa Cawabup yakni Made Sukerana, merupakan hal yang salah.

Pasalnya, menurut Putu Artha, Sukarena sebagai bakal Cawabup datang 1 jam lebih awal dari Mas Sumatri.

Saat Mas Sumatri datang, panitia penjaringan telah selesai memroses pengembalian formulir Sukerana.

"Jadi dua pendaftar berproses berbeda. Mas Sumatri bersama rombongan berangkat dari Kantor DPD NasDem tanpa mengajak Sukerana."

"Jika saat mendaftar Sukerana menyalami Mas Sumantri itu karena Sukerana dan rombongan masih bertahan di DPD Golkar," ucapnya.

"Soal jabatan wakil bupati, bukan wewenang Mas Sumatri tetapi Partai Golkar."

"Tuduhan mengajak wakil bupati seolah-olah Artha Dipa meremehkan partainya sendiri yang seakan biasa diatur oleh orang per orang dalam penentuan wakil."

"Padahal sistem pencalonan di Golkar seperti halnya NasDem sangat profesional dan berlandaskan peraturan organisasi," tambahnya.

Putu Artha pun menyebut Artha Dipa memiliki sifat kekanak-kanakan sebagi kader.

Menurut dia, seharusnya dengan kesatria dan kukuh, Artha Dipa percaya diri merebut rekomendasi Golkar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved