Vila di Seminyak Bali Promokan Via Internet Khusus untuk Tamu Gay, Kadispar: Ini Coreng Wisata Bali
vila di Seminyak dan di Petitenget, Kuta Badung, Bali, menjadi sorotan tajam setelah mempromosikan sebagai tempat khusus bagi kaum pria homoseksual
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ady Sucipto
Vila di Seminyak Bali Promokan Via Internet Khusus untuk Tamu Gay, Kadispar: Ini Coreng Wisata Bali
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sebuah vila di Seminyak dan di Petitenget, Kuta Badung, Bali, menjadi sorotan tajam setelah mempromosikan sebagai tempat khusus bagi kaum pria homoseksual alias gay.
Vila di Seminyak tersebut secara terang-terangan mengiklankan via internet dan media sosial.
Bahkan Lurah Seminyak Kadek Oka Permadi bersama Kepala Lingkungan, Penerepti Lingkungan, serta hansip mendatangi sebuah villa yang secara terbuka mengiklankan diri di internet khusus untuk tamu-tamu gay.
Villa tersebut berada di wilayah Seminyak Badung, Bali.
"Saat kita datangi villa dalam keadaan kosong dan terkunci.
Dari informasi warga sekitar, memang villa ini sering menerima tamu khusus gay," ungkap Oka Permadi saat dikonfirmasi Kamis (9/1/2020).
• Kronologi Bule Amerika Mabuk Kejar-kejaran dengan Warga di Bali, Tabrak 4 Kendaraan di Uluwatu
• Gede Sukarda Berteriak Histeris Temukan Ketua LPD di Buleleng Ini Tergantung di Pintu Dapur
• Hadiri Pernikahan Kakek di Buleleng Ditangkap dengan Tuduhan Perkosa ABG, Terungkap Modusnya Ini
Menurutnya dari hasil penelusuran pemilik tanah adalah orang Manado tapi tinggal di Swiss, dan saat ini dikontrak oleh Warga Negara Asing (WNA) asal Belanda.
"Kalau di website ada namanya, tapi di sini plang namanya berbeda,"ujarnya kepada Tribun Bali.
Apa yang dilakukan villa ini dengan mengiklankan diri untuk tamu-tamu gay jelas-jelas telah melanggar dan bertentangan dengan norma.
Bahkan iklan vila gay membuat gerah Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Bali.
Kadis Pariwisata Badung I Made Badra secara terpisah menegaskan keberadaan villa, serta akomodasi wisata yang mengiklankan diri khusus untuk kaum gay telah mencoreng pariwata Bali.
Bahkan pihaknya akan melakukan tindakan tegas dengan berkoordinasi dengan satpol PP setempat.
"Ini mencoreng pariwisata Bali, yang menonjolkan budaya dan adat istiadat.
Kita sudah koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja untuk segera ditindak," tegas Badra.
Sementara itu Kasat Pol PP Badung IGK Suryanegara menyatakan hari ini akan turun melakukan pengecekan.