Gavin Senang Gabung Dengan Bali United, Sebut Mimpinya Telah Terwujud

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Gavin Kwan Adsit resmi bergabung dengan Bali United di penghujung akhir tahun 2019.

Gavin mengucapkan rasa terima kasihnya kepada tim pelatih dan manajemen yang sudah mempercayainya untuk memperkuat lini belakang Bali United di Liga Champions Asia mendatang.

Ia merasa senang telah bergabung bersama Bali United dan mengaku proses adaptasinya di tim barunya itu berjalan dengan cepat karena pemain lain membantunya, apalagi sudah ada beberapa wajah yang ia kenal.

"Ada banyak pemain juga yang bermain dengan saya di timnas dan di klub lain seperti Leonard Tupamahu, Stefano Lilipaly, dan Ricky Fajrin dan banyak pemain lain," katanya.

• Selain Sariawan, 4 Masalah Kesehatan Ini Dapat Diatasi dengan Berkumur Menggunakan Air Garam

• Ricky Fajrin Harap Bali United Bisa Mengharumkan Nama Indonesia Di Kancah Internasional

"Mereka semua sangat welcome dan saya sangat senang bisa bergabung dengan mereka, mereka tentunya pemain-pemain yang sangat berkualitas dan saya bisa belajar banyak dari mereka," sambungnya.

Pemain kelahiran Bali ini juga mengaku mimpinya telah tercapai karena dipilih oleh tim pelatih berlaga di Liga Champions Asia.

"Pastinya saya sangat senang banget bisa berkompetisi Asia, ini mimpi saya sejak kecil dan juga untuk bermain di level tinggi itu adalah impian saya selama 3 tahun terakhir," ucapnya.

Mantan pemain Barito Putera ini dipercaya Coach Teco untuk mengamankan lini belakang dengan menjadi bek kanan.

Sejatinya ia siap ditempatkan di posisi manapun, namun untuk saat ini tampaknya Coach Teco menilai Gavin lebih cocok amankan bek kanan.

"Saya terserah diposisikan dimanapun, saya juga selalu siap kalau semisal Coach Teco perlu saya bermain di posisi lain. Pastinya karena saya di timnas juga bermain di bek kanan jadi tentunya bek kanan saat ini lebih cocok dan saya enjoy bisa bermain di bek kanan dan bisa dapat bola lebih sering," ujarnya.

Terkait pertandingan melawan Tampines Rovers, ia mengaku sudah mempelajari dan mengawasi beberapa pemain yang dinilainya berbahaya.

"Ada pemain Jepang baru namun saya lupa nama dia, menurut saya itu sangat berbahaya, juga ada striker baru dari eropa tapi belum tahu apakah dia diamainkan atau tidak," paparnya. 

Dalam laga yang berlangsung 14 Januari itu, Gavin berharap dirinya bisa memberikan sesuatu bagi tim dan warga Bali.

"Pastinya pribadi saya ingin memberi kontribusi untuk tim, mudahan saya bisa memberi sesuatu, pastinya saya akan tunjukkan dan memberi yang terbaik buat tim dan warga Bali," ucapnya. (*)