Pembunuhan di Bali
Pembunuh Ketut Raning Pemilik Warung di Denpasar Masih Misteri, Polisi Ungkap Hal Ini
Tahun berganti, kasus kematian Ni Ketut Raning Siartini hingga kini belum terungkap.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Rizki Laelani
Pembunuh Ketut Raning Pemilik Warung di Denpasar Masih Misteri, Polisi Ungkap Hal Ini
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tahun berganti, kasus kematian Ni Ketut Raning Siartini hingga kini belum terungkap.
Wanita 37 tahun pemilik warung makan ini, diketahui menjadi korban pembunuhan yang terjadi di dalam kamar kosannya di Jalan Waribang Nomor 18, Kesiman, Denpasar Timur pada Kamis (26/12/2019).
Namun keberadaannya tersangka masih menjadi misterius.
Sejumlah saksi, menyebut yang teraksi bersama dengan korban tak olah orang dekat.
Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Nyoman Karang Adiputra saat ditanya lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini, menyebut masih mencari keberadaan pelaku.
"Sampai saat ini kasusnya masih diselidiki, pelaku masih kita cari keberadaannya," ujarnya.
Pencarian tersangka yang terakhir bersama korban yakni berinisial Rg (32), yang tak lain suami korban dan dikabarkan pisah ranjang.
Dalam hal ini pencarian terhadap terduga pelaku Rg masih terus dilakukan oleh Tim Opsnal Polsek Denpasar Timur bersama Tim Resmob Polresta Denpasar.
"Masih diselidiki oleh tim gabungan Polsek dan Polresta," tambahnya.
• Ramalan Zodiak Cinta Besok Senin 13 Januari 2020: Hubungan Virgo Dingin, Pisces Rumit!
• Kronologi Pembunuhan Hakim PN Medan, Istri Pernah Cemburu Merasa Diselingkuhi
• Sosok Ini Jadi Orang Terakhir di Kamar Ketut Raning yang Tewas Bersimbah Darah di Kosan
VIDEO BERITA: Situasi Lokasi Kasus Pembunuhan di Jalan Waribang, Kesiman Denpasar
Hasil Pemeriksaan Forensik
Ni Ketut Raning Siartini (37) korban pembunuhan di Jalan Waribang Nomor 18 Denpasar Timur, Kota Denpasar mengalami empat luka tusukan di bagian perut.
Di antara empat luka tersebut, ada dua tusukan yang sampai mengenai pembuluh darah besar di tubuh korban.
Kepala Bagian Staf Medis Fungsional (SMF) Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar Ida Bagus Putu Alit mengatakan, dua luka tusuk yang tembus pembuluh darah besar itulah yang menjadi penyebab kematian Raning Siartini.