Jelang Kontra Tampines Rovers, Pemain Bali United Ricky Fajrin: Lebih Berbahaya Pemain Muda

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bali United akan melakoni laga pertama di kancah AFC, kualifikasi Liga Champion Asia 2020 kontra Tampines Rovers di Stadion Jalan Besar, Singapura, pada 14 Januari 2020.

Skuat 20 pemain Bali United telah bertolak ke Singapura, pada Minggu (12/1/2020) siang.

Dalam rombongan tersebut, bek kiri Bali United Ricky Fajrin di dalamnya.

Pemain asal Semarang ini paling banyak melakoni laga internasional baik bersama Bali United sejak musim 2017, Timnas Indonesiar U-23, dan Timnas senior.

Ricky seperti menjadi bagian benteng pertahanan Serdadu Tridatu.

Ricky Fajrin tercatat 4 kali tampil di Piala AFC, 2 kali di kualifikasi Liga Champion Asia bersama Bali United musim 2018.

Kemudian bersama Timnas Indonesia senior sejak tahun 2017, Ricky Fajrin bermain 17 laga, dan bersama Timnas Indonesia U-23 sebanyak 13 laga.

Ricky juga pernah membela Timnas Indonesia U-19 namun hanya mendapat kesempatan bermain sebanyak dua laga tahun 2014.

• Tak Didaftarkan di Ajang AFC Irfan Bachdim Ternyata Ditawarkan ke Madura Utd, Ini Kata Yabes Tanuri

• Rilis Jadwal Piala AFC, Lalenok United Pilih Stadion Dipta Bali sebagai Kandang Hadapi PSM Makassar

Dengan pengalaman ini, Ricky bertekad tidak ingin gawang Bali United dibobol pemain Tampines Rovers.

“Ya itu tantangan bagi saya sebagai pemain belakang jangan sampai bisa dilewati pemain Tampines Rovers dan bobol gawang kita,” tegas Ricky Fajrin, Minggu (12/1/2020).

Dia menjelaskan, kemarin sempat bertemu Timnas Singapura di kancah AFF 2018.

Namun, pemain yang tampil di Timnas Singapura banyak pemain muda.

“Saat lawan Tampines Rovers tahun 2018, mereka banyak pemain senior. Lebih berbahaya pemain muda dari pada pemain senior. Soalnya pemain muda lebih kencang lari dan terus ke mana-mana,” jelas Ricky Fajrin.

Pemain yang tampil 21 laga dan mencetak 2 gol untuk Bali United musim 2019 ini, menjelaskan Tampines Rovers akan kolaborasi pemain muda dan pemain senior.

Sehingga semua pemain harus fokus dan tetap berjuang keras untuk bisa mengamankan gawang Bali United. (*)

Optimistis Lolos

Ricky Fajrin tak pernah membawa rasa pesimistis dalam karirnya.

Ia mengaku kancah Liga Champion Asia 2020, Bali United bisa menembus hingga fase ketiga kontra wakil Jepang, Kashima Antlers.

Meski berat karena perjalanan harus menghadapi wakil Singapura Tampines Rovers dan wakil Australia, Brisbane Victory.

“Tahun ini kami optimistis bisa lawan wakil Jepang. Optimis lolos Liga Champion Asia. Selalu optimis, tidak boleh pesimis, jangan berpikir bagaimana nanti,” jelas Ricky Fajrin.

Dia cukup yakin dengan coach Stefano Cugurra Teco karena telah membawa Bali United juara Liga I Indonesia 2019.

Teco juga mempertahankan materi pemain seperti sekarang ini.

“Apa yang dikatakan Coach Teco benar, musim ini tak banyak perubahan dibanding musim 2019. Jadi tak ada masalah. Kita sudah tahu kemampuan masing-masing,” jelas Ricky Fajrin. 

• Pemain Bali United Harus Cepat Adaptasi, Lapangan Sintetis Bukan Hambatan Main Habis-habisan

• Coach Teco Tersingkir dari Kursi Kepelatihan di Kualifikasi Liga Champions Asia, Begini Sebabnya

Gaji Naik dan Kontrak Diperpanjang Dua Musim

Ricky Fajrin sejak awal mewanti wanti agar nilai kontrak di Bali United tidak sama dengan musim 2019. Hal itu pernah disampaikan kepada awak media.

Akhirnya manajemen Bali United mempertahankan Ricky Fajrin dengan memenuhi catatan permintaan Ricky. Bahkan Ricky diperpanjang dua musim ke depan.

“(Nilai) kontrak saya naik, ada peningkatan karena prestasi tahun kemarin, tidak mungkin manajemen Bali United tetap dengan nilai itu, pasti ada peningkatan.

Disyukuri apapun itu setelah gaji naik,” tegas Ricky.

Dia mengungkapkan kontraknya juga diperpanjang dua musim lagi atau hingga 2021.

“Di sini (Bali United) sudah nyaman, manajemen bagus, kita mau cari apa lagi.

Selain itu juga kesempatan bermain ada, kenapa tidak di sini,” jelas Ricky Fajrin.

Dia menambahkan, dari pada mencari klub baru atau tempat lain, belum tentu kesempatan bermain dan keuangan di klub barunya. “Di Bali United kita sudah tahu semuanya,” kata Ricky Fajrin. (*)