Begini Penjelasan Mengapa Baby Kobra Bisa Jauh Lebih Berbahaya dari Indukan Kobra
Bisa atau racun Ular kobra memang dikenal berbahaya. Namun tahukah Anda jika bisa ular anak kobra atau baby kobra juga jauh lebih berbahaya.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Bisa atau racun Ular kobra memang dikenal berbahaya. Namun tahukah Anda jika bisa ular anak kobra atau baby kobra juga jauh lebih berbahaya.
Jika Anda menemui atau bertemu dengan baby kobra sebaiknya hati-hati dan jangan pernah menyepelekannya karena memiliki bisa yang berbahaya.
Potensi bahaya bisa baby kobra diungkap oleh Anggota Taman Belajar Ular (Tabu) Indonesia.
Anggota Taman Belajar Ular (Tabu) Indonesia, Ligar Sonagar Risjoni alias Igor, mengatakan, bisa yang dikeluarkan anak ular kobra atau biasa disebut baby kobra lebih berbahaya dibandingkan induknya.
• Warga Resah, Ular Kobra 1,5 Meter Berkeliaran di Pemukiman, Ternyata Sembunyi di Rumah Kosong
• Irfan Hakim Teriak ke Panji Petualang saat Ular King Kobra Nyaris Menggigit Pas Posisi Begini
• Ular Kobra Muncul dari Dalam WC, Saat Ditarik Melawan Hingga Badannya Putus
Menurut Igor, baby kobra belum bisa mengontrol dirinya untuk mempertahankan diri saat menghadapi ancaman.
Oleh karena itu, baby kobra rentan mengeluarkan bisa yang lebih banyak dibanding induknya saat menghadapi suatu ancaman.
Seorang baby kobra biasanya merasa terancam saat seseorang menginjaknya atau menangkapnya dengan paksaan.
"Sejak kecil kan dia (baby kobra) sudah mempunyai bisa.
Baby kobra bisa menghabiskan stok bisanya yang ada dalam tubuh karena dia belum bisa mengontrol dan lebih agresif," kata Igor, Selasa (14/1/2020).
Seekor ular kobra dewasa biasanya mengeluarkan 60 miligram bisa saat merasa terancam.
Sementara, seekor baby kobra dapat mengeluarkan 80-90 miligram bisa.
"Kalau si anaknya dapat mengeluarkan lebih dari 80-90 miligram (bisa), kalau menyembur pun bisa ke mana-mana.
Dia kan belum bisa mengontrol, lebih berbahaya tentunya," ujar Igor.
Igor mengungkapkan, seekor ular kobra baru dapat mengontrol dirinya setelah berusia 6 bulan.
"(Usia) sekitar 6 bulan, ukurannya setengah meter, baru dia bisa mengontrol diri," ungkap Igor.