Bupati Boven Digoel Tewas Usai 'Bermain', Wanita Ini Beri Kesaksian Rp 10 Juta hingga Rp 100 Juta
Seorang wanita panggilan, Mirnawati memberi kesaksian atas meninggalnya Bupati Boven Digoel, Papua Benediktus Tambonop.
Bupati Boven Digoel Tewas Usai 'Bermain', Wanita Ini Beri Kesaksian Soal Rp 10 Juta hingga Rp 100 Juta
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Seorang wanita panggilan, MI memberi kesaksian atas meninggalnya Bupati Boven Digoel, Papua Benediktus Tambonop.
Menurut kesaksian MI, sebelum diboyong ke kamar hotel ternyata Benediktus sempat mengajaknya minum wine.
Akan tetapi dalam pertemenuan keduanya itu, dikatakan MI tidak ada perjanjian mengenai tarif pembayaran terhadapnya.
"Tidak ada tarif, saya juga baru kenal dengan korban, tapi menerima uang yang diberikan oleh korban sebesar Rp 10 juta di hotel," kata MI dalam lapga yang viral di grup wartawan, Rabu (15/1/2020).
Mirnawati bekerja di sebuah tempat hiburan billyard di daerah Sarinah, Menteng, Jakarta Pusat itu tiba di hotel pada Senin sekira pukul 04.00 WIB dini hari.
• Sempat Minum Wine, Kesaksian Wanita Panggilan Lihat Bupati Boven Digoel Jatuh Usai Bermain
• Bupati Boven Digoel Tewas, Teman Wanita Sebut Bukan Pertemuan Pertama dan Ungkap Soal Tarif
• Hujan Deras Mengguyur, Begini Tampilan Kota Surabaya yang Bikin Ramai Instagram
Keduanya diantar sopir pribadi, sebelum akhirnya naik ke lantai dua hotel.
Dia kemudian masuk ke kamar nomor 2135 di hotel tersebut dan melakukan hubungan intim sebanyak satu kali.
"Melakukan "itu" sebanyak satu kali dengan korban," ungkapnya.
Sekira pukul 05.00 WIB pagi, dikatakan MI , setelah melakukan hubungan badan Benediktus turun dari tempat tidur.
Namun demikian, Bupati Boven Digoel itu tiba- tiba terjatuh ke lantai dan tidak sadarkan diri.
Melihat kejadian tersebut, MI segera menghubungi bagian receptionist hotel.
Korban pun langsung dibawa ke RS Mitra Kemayoran.
Setiba di rumah sakit, korban, yakni Benediktus Tambonop, dinyatakan meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan
Dari kejadian itu, ada beberapa barang bukti diamankan di kamar korban yakni Kartu Tanda Peserta Rakernas, KTP, uang Rp 100.000.000,- (pecahan Rp 50 ribu) dan jamu ramuan Ihsanix.