Mobil Putih Penabrak Ketut Pasek Masih Misterius, Korban Dibiarkan Bersimbah Darah di Jalanan

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sebuah kecelakaan lalulintas (lakalantas) yang terjadi di wilayah hukum Polres Tabanan kembali memakan korban jiwa.

I Ketut Pasek Kari (49) dinyatakan telah meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis di RS Semara Ratih, Luwus, Kecamatan Baturiti.

Korban mengalami kecelakaan di Jalan Raya Denpasar-Singaraja, Banjar Kukub, Desa Perean Tengah, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Rabu (15/1/2020) sekitar pukul 18.30 Wita.

• Putra Bali Ungkap Fakta Hasto Kristiyanto yang Disebut Kabur ke PTIK, Nggak Ada yang Mengejar

Ia diduga menjadi korban tabrak lari, dan saat ini pihak kepolisian sedang mengejar keberadaan mobil berwarna putih yang terlibat kecelakaan dengan korban.

Menurut informasi yang diperoleh, saat kejadian korban Ketut Pasek ini melaju dari arah Utara (jurusan Singaraja) menuju Selatan (jurusan Denpasar) dengan mengendarai sepeda motor matic bernomor polisi DK 5125 GAG.

Ia saat itu beriringan dengan sebuah mobil berwarna putih yang tidak diketahui identitasnya.

• Raja Keraton Agung Sejagat Pastikan Akan Terjadi Malapetaka Jika Tak Jadi Pengikutnya

Ketika tiba di TKP korban justru diserempet oleh sebuah mobil putih tersebut hingga terjatuh.

Ia diduga diserempet pada bagian spionnya kemudian terjatuh ditengah badan jalan.

Akibatnya, korban yang berasal dari Banjar Dinas Lebah, Desa Suwug, Kecamatan Sawan, Buleleng ini mengalami sejumlah luka dan patah tulang.

Diantaranya mengalami luka memar pada dahi, lecet pada bibir bagian bawah, lecet pada dagu, patah tertutup pada tulang selangkangan kanan, patah tertutup pada lengan tangan kanan, dan patah tertutup pada paha kanan.

Korban dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSU Semara Ratih, Luwus, Kecamatan Baturiti, Tabanan.

"Iya, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat saat itu. Tapi dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat perawatan," ujar Kepala Satuan Lalulintas Polres Tabanan, Iptu Ni Luh Putu Wila Indrayani, Kamis (16/1/2020).

Iptu Wila mengungkapkan, sesuai keterangan saksi di TKP, korban saat itu beriringan dengan sebuah mobil putih.

Kemudian, saat di TKP spion sepeda motor korban sempat diserempet oleh mobil putih tersebut sehingga mengakibatkan korban terjatuh di badan jalan.

"Sesuai keterangan saksi, jadi korbannya ini diserempet oleh mobil putih yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya. Karena kecepatan tinggi, sehingga korban sampai terjatuh karena kehilangan keseimbangan. Kami masih lakukan penyelidikan terhadap mobil yang terlibat kecelakaan tersebut," ungkapnya.

Saat ini, kata dia, jenazah korban telah dijemput pihak keluarganya.(mpa)