Ini Beberapa Bentuk dan Efek Kekerasan pada Anak, Orangtua Harus Tahu

TRIBUN-BALI.COM - Tribunners, apa kamu pernah mendengar tentang kekerasan pada anak ?

Kekerasan pada anak kerap kali terjadi, secara tidak sengaja maupun secara sengaja.

Sebagain besar kekerasan pada anak dilakukan oleh orangtuanya sendiri ataupun keluarga.

Terkadang, anak-anak yang menjadi korban kekerasan mendapatkan luka yang sampai menyebabkannya kehilangan nyawa.

• Penyakit Pneumonia Mewabah di China, Cegah dengan Cara Sederhana Ini

• Peter Schmeichel Turun Gunung di Piala Eropa 2020, Ini yang Akan Dilakukannya

• Putri Delina Ungkap Rahasia Sedih Sule Yang Membuat Raffi Ahmad Kaget, Kerap Mengurung Diri di Kamar

Di Indonesia, beberapa kasus kekerasan pada anak sempat mendapat perhatian khusus, seperti kasus Arie Hanggara dan Angeline.

Tahukah kamu bahwa kekerasan pada anak tidak hanya sebatas kekerasan fisik saja, namun ada beragam bentuk kekerasan pada anak yang mungkin tidak pernah kita sadari sebelumnya.

Sebelum berbicara mengenai bentuk kekerasan pada anak, ada baiknya jika kamu mengetahui terlebih dahulu definisi dari kekerasan pada anak.

Kekerasan pada anak adalah setiap perbuatan yang dilakukan pada anak hingga menyebabkan anak sengsara atau menderita secara fisik, psikis, seksual, dan/atau terlantar.

Kekerasan pada anak tidak hanya terjadi di keluarga yang miskin atau lingkungan yang buruk.

Fenomena ini dapat terjadi pada semua kelompok ras, ekonomi, dan budaya.

Bahkan pada keluarga yang terlihat harmonis pun bisa saja terjadi kekerasan pada anak.

Berdasarkan data dari Departemen Kesehatan, sebagian besar pelaku kekerasan pada anak merupakan anggota keluarga atau orang lain yang dekat dengan keluarga.

Oleh sebab itu, kita harus lebih berhati-hati dalam melindungi anak.

Meski tidak menutup kemungkinan bahwa orang asing juga bisa melakukannya.

• Ramalan Shio Hari Ini 18 Januari 2020, Shio Babi Harus Berdamai Dengan Masa Lalu

• Berikut Nama Pebalap MotoGP 2020 dan Jadwal Semusim Plus Uji Coba Pra-musim di Sepang-Qatar

Selain itu, kekerasan pada anak juga bisa terjadi secara tidak sengaja.