Menantu dan Putra Sulung Maju dalam Persaingan Pilkada, Ini Jawaban Jokowi soal Dinasti Politik

Menanggapi pemberitaan dinasti politik tersebut, Presiden Jokowi dengan tegas membantahnya.

Editor: Huda Miftachul Huda
BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN
Presiden Joko Widodo meninjau Waduk Pluit, Jakarta Utara, Jumat Pagi, 3 Januari 2020. 

"Kalau dibilang dinasti dari mertua saya, dinasti motivasinya itu, semangatnya itu," ujar Bobby, di sela acara nonton bareng laga Tim Nasional Indonesia melawan Vietnam di Warung Kopi Jurnalis Medan, Jalan Agus Salim, Selasa (10/12/2019).

Bobby menyebut ingin meniru kinerja dari ayah mertuanya.

"Mertua saya bisa dilihat sendiri kinerjanya, kalau dibilang dinasti, dinastinya itu aja," jelasnya.

"Kalau dibilang dinasti politik, dinasti kekuasaan, itu untuk apa?" tanya Bobby.

Sehingga, Bobby tegas membantah adanya dinasti politik di keluarga Jokowi.

"Kalau tujuannya untuk mencari kekuasaan, lebih baik kita menjadi keluarga aja," ungkapnya.

Dugaan dinasti politik terdengar saat Bobby dan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, mendeklarasikan diri maju pada Pilkada 2020.

Bobby mengakui sudah menyampaikan visi misinya kepada beberapa partai agar bisa mengikuti Pilkada Kota Medan tahun depan.

Namun, dia belum dapat memastikan partai mana yang akan mendukungnya maju di Pilkada Kota Medan 2020.

Bobby mengatakan, partai politik memiliki mekanisme sendiri untuk memberikan dukungan kepada calon kepala daerah.

Bobby masih enggan memberikan komentar mengenai program yang diusungnya untuk menjadi Calon Wali Kota Medan.

Dia mengatakan, akan ada saatnya bagi dia memberikan penjelasan bagaimana membangun Kota Medan. (*)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul jokowi-jawab-soal-dinasti-politik-dan-singgung-gibran-dan-bobby-yang-belum-dapat-partai-pengusung

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved