Lulusan UGM Menang Telak di Batuan, Perbekel Termuda Hasil Hitung Cepat Pilkel Serentak Gianyar
Ary Anggara menjadi perbekel terpilih hasil hitung cepat dengan usia paling muda (28 tahun)
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Irma Budiarti
Meskipun masih muda, pemahaman Ary di bidang kepemerintahan tidak perlu diragukan.
Dia merupakan lulusan magister Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Sejak tahun 2018, Ary aktif di bidang ekonomi kreatif.
Selain itu, Ary juga saat ini masuk Tim Bupati Gianyar untuk pengembangan Ekonomi Kreatif dan Tim World Craft City.
“Dengan berbagai pengalaman ini, saya akan membangun Desa Batuan ke arah yang lebih baik lagi,” ujar pria yang menamatkan studi S1 di Undiksha Singaraja ini.
Sebelumnya, Ary mengaku memutuskan maju dalam Pilkel Batuan karena mendapatkan dukungan penuh dari warga di banjarnya, Banjar Puaya.
Saat itu, patokan menang Ary hanya pada suara bulat banjarnya, yang sebanyak 1.076 suara.
Namun berdasarkan hasil Pilkel, kemarin, ia ternyata juga mendapat sokongan suara dari banjar lainnya di Desa Batuan, sehingga ia menumbangkan calon lain termasuk incumbent dengan cukup telak.
• Tunggu Debut di Kualifikasi Liga Champions Asia, Nadeo Pelajari Tipe Striker Berpostur Tinggi
• Juara Indonesia Masters 2020, Pelengkap Rekor Sempurna Minions di Istora Senayan Sejak 2018 Lalu
Hasil Final
Bupati Gianyar, Made Mahayastra, mengatakan hasil real count yang dilakukan ini akurat.
Sebab data yang dihitung berdasarkan hasil yang dikirim oleh staf Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) yang ditugaskan di lapangan.
“Hasil ini sudah final. Hasil real count ini berdasarkan data staf PMD di lapangan. Begitu c pleno selesai, langsung dikirim,” ujar Mahayastra, saat memantau hasil Pilkel serentak di Kantor Bupati Gianyar, kemarin.
Mahayastra mengatakan, dari 29 orang perbekel terpilih, 99 persen merupakan orang yang diharapkannya, termasuk Ary Anggara yang merupakan salah-satu perbekel termuda Gianyar.
Dengan demikian, Mahayastra optimistis akan dapat membawa Gianyar ke arah perubahan yang positif.
“99 persen ini memang orang yang saya harapkan. Maka, untuk membangun Gianyar dari desa akan lebih mudah. Mari kita bekerja bersama untuk membangun Gianyar,” tandasnya.