Pembuluh Darah Mata Rey Utami Pecah Karena Terus Menangis di Penjara, Rindukan Buah Hati
Pembuluh Darah Mata Rey Utami Pecah Karena Terus Menangis di Penjara, Rindukan Buah Hati
Namun, pada beberapa kasus yang serius, pecahnya pembuluh darah di mata dapat menjadi gejala dari kondisi infeksi yang terkait dengan tubuh atau kornea (abrasi kornea, pemakaian lensa kontak dalam jangka waktu lama).
Dan kadang, pecahnya pembuluh darah di mata dapat terjadi akibat cedera mata traumatis, seperti:
- Pada kasus trauma (Valsalva)
- Pada kasus batuk yang dipaksakan, muntah, bersin, tersedak (tingkat keparahan tergantung pada waktu terjadinya robekan, rasa sakit, keluarnya cairan)
- Mengedan atau kerja berat dengan adanya riwayat hipertensi
Rey Utami dan Pablo Benua Dikabarkan Alami Stres
Sebelumnya, Rey Utami dan Pablo Benua sempat dikabarkan mengalami stres.
Hal itu seperti yang disampaikan kuasa hukum keduanya, Insank Nasruddin yang dikutip dari tayangan video di kanal YouTube STARPRO Indonesia.
Video yang diunggah Selasa (22/10/2019) itu, menampilkan Insank Nasruddin yang baru saja menjenguk Rey Utami dan Pablo Benua di Rutan Polda Metro Jaya.
Dalam video itu, Insank Nasruddin mengatakan jika saat ini kasus Rey Utami dan Pablo Benua telah berstatus P21 alias hasil penyidikan sudah lengkap.
Pengacara yang menggantikan posisi Farhat Abbas ini mengatakan, dirinya telah berdiskusi dengan Rey Utami dan Pablo Benua mengenai kelanjutan kasus ini.
“Saya dah berdiskusi dengan Pablo dan Rey ya. Ternyata perkara ini udah P21. Yang artinya kami menunggu kapan para penyidik melakukan tahap 2.”
“Tahap 2 kan pelimpahan ya. Pelimpahan tersangka beserta barang bukti,” ujar Insank Nasruddin di YouTube STARPRO Indonesia.
Pengumuman ini seolah menjadi angin segar bagi publik yang menantikan kelanjutan kasus video ikan asin yang telah berbulan-bulan bergulir.
Status P21 yang kini disandang kasus video ikan asin tersebut menyiratkan jika perkara yang menjerat Rey Utami, Pablo Benua, dan Galih Ginanjar siap digelar di pengadilan.