Kronologi Aksi Brutal Anggota Brimob di Polewali Mandar, Hajar Warga, Ramai-ramai Lepaskan Tembakan

Setelah puas menghajar warga, oknum Brimob ini menantang warga sekitar. Setelah itu datanglah anggota Brimob lainnya lengkap dengan senjata.

Editor: Huda Miftachul Huda
IST/Tribun Timur
Oknum Brimob Pukuli Secara Brutal Penjaga Pintu Lokasi Wisata, Gara-gara Tak Mau Bayar Tiket Masuk 

Mereka pun meminta tolong hingga terdengar di lokasi wisata Kali Biru.

Mendengar teriakan minta tolong, penjaga wisata Kali Biru yang bernama Thamrin pun datang ke Salupajang.

Kedatangannya ke tempat tersebut adalah melerai oknum yang memukuli Herman.

Namun, bukannya berhasil, Thamrin justru menjadi korban pemukulan selanjutnya hingga kepalanya berdarah.

"Dia cuma mau melerai, karena penjaga Salupajang sudah setengah mati dipukuli.

Tidak melawan kasihan itu petugas penjaga Salupajang. Jadi datang bapakku melerai, ada napegang itu Brimob kenami kepalanya, sampai berdarah," tambahnya.

Setelah peristiwa tersebut, warga pun melarang oknum Brimob untuk meninggalkan lokasi.

Tapi, oknum tersebut justru menantang warga lain.

"Majuki satu persatu. Adakah yang mau nasibnya kayak ini bapak, sambil menunjuk bapakku. Sakit sekali hatiku masa dia bilang begitu banyak orang," katanya menirukan perkataan sikap oknum tersebut.

Dalam rekaman video yang diperoleh Tribun Timur, setelah kejadian tersebut sekelompok Brimob berseragam lengkap datang ke lokasi.

Namun bukannya mendamaikan, mereka justru menambah keributan dengan melepaskan tembakan senjata laras panjang hingga membuat para pengunjung ketakutan.

"Jadi semua temannya datang dengan mobil, ada juga pakai motor. Langsung turun dari mobil lompat-lompat menembak kayak power rangers saja. Nakasi takut-takut warga. Tidak ada juga warga bawa senjata tajam. Lari semua ibu-ibu kodong," terang RN.

"Warga minta tidak usah menembak karena tidak ada teroris di sini. Warga juga tidak ada yang melawan. Mereka hanya minta agar Brimob yang memukul itu diproses. Justru orang di sini jadi korban, tidak ada orang melawan," pungkasnya.

Setelah membuat keributan, mereka lalu pergi meninggalkan tempat tersebut.

Kapolres Gusti Gde Era Adhinata Beri Penjelasan Anggota Brimob yang Ditembak Kelompok Egianus Kogoya

Bali United Turun Kasta Setelah Dibekuk Melbourne Victory, Persebaya Gagal Main di Piala AFC 2020

2. Tanggapan Kapolda Sulbar

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved