Liga Champions Asia 2020

Benteng Bali United Rapuh di Masa Genting, Striker Tumpul di Saat Dibutuhkan

Sebuah filosofi taktik tempur di dunia sepak bola itu, tak terlihat saat Bali United dibantai 0-5, Melbourne Victory di ronde kedua Kualifikasi Liga C

Editor: Rizki Laelani
bali united
Bali United menelan kekalahan dari tuan rumah Melbourne Victory dengan skor telak 0-5. Pertandingan Melbourne Victory vs Bali United baru rampung digelar pada Selasa (21/1/2020) di Stadion AAMI Park. 

Benteng Bali United Rapuh di Masa Genting, Striker Tumpul di Saat Dibutuhkan

TRIBUN-BALI.COM - Pertahanan paling kuat adalah menyerang.

Sebuah filosofi taktik tempur di dunia sepak bola itu, tak terlihat saat Bali United dibantai 0-5, Melbourne Victory di ronde kedua Kualifikasi Liga Champions Asia 2020.

Benteng pertahanan Bali United sangat rapuh. Sementaran para penyerang Bali United justru tumpul saat dibutuhkan.

Kiper Bali United, Wawan Hendrawan harus lima kali memungut bola dari gawangnya.

Kualitas Serdadu Tridatu nyatanya benar-benar di bawah wakil Australia tersebut.

Pasukan Boys In Blue-julukan Melbourne Victory- pesta gol setelah gol pertama dimenat 14 yang dicetak Migjen Basha.

Kemudian silih berganti Joshua Hope (37'), Robbie Kruse (59'), Ola Toivonen (82') dan Elvis Kamsoba (90') yang mencicipi kerapuhan pertahanan dan gawang Bali United.

Para penyerang Bali United hanya mampu menciptakan sejumlah peluang, tanpa ada ancaman berarti.

Target di depan, Melvin Platje hanya mampu menciptakan empat peluang.

Bali United Digilas 5 Gol Tanpa Balas, Eks Pelatih Persib Puji Lini Pertahanan Sambil Kritik Platje

Bali United Turun Kasta Setelah Dibekuk Melbourne Victory, Persebaya Gagal Main di Piala AFC 2020

Lini Belakang Sangat Keropos, Bali United Kubur Mimpi ke Liga Champions Asia

Bahkan akurasinya buruk, sebab tak ada yang mengarah ke gawang.

Dikutip dari statistik Fox Sports Australia, Bali United melepaskan 10 tembakan.

Hanya 2 yang tepat sasaran, dan semuanya mampu dimentahkan kiper Melbourne, Lawrence Thomas.

Sangat kontras dengan Melbourne Victory yang mampu mencatat 22 tembakan setelah mengobrak-abrik pertahanan Bali United.

Lalu ada 9 tembakan yang mengarah ke gawang, 5 di antaranya berbuah gol.

Tak hanya mendominasi, namun tim asuhan Carlos Salvachua itu juga lebih efektif.

Benteng Serdadu Tridatu Mudah Ditembus

Bukti 22 bola mengarah ke gawang Bali United adalah cermin betapa rapuhnya benteng pertahanan Serdadu Tridati.

Proses gol-gol yang tercipta, lini belakang Serdadu Tridatu begitu keropos.

Meski pemain belakang tampak menumpuk, namun, Basha bisa dengan mudah mencetak gol pembuka.

Dari enam pemain Bali United di area kotak penalti, namun semua luput pada gerak Basha.

Aksi Kasomba benar-benar membuat bek Bali United hanya jadi "penonton".

Secara cerdik, Kasomba menyontek bola yang ternyata mengarah ke Basha.

Lini sayap Bali United begitu mudah dilewati. Peran Dias Angga di kanan pertahanan tak memberi pengaruh.

Sementara Ricky Fajrin di kiri pertahanan Bali United, justru sering mati kutu.

Hope dan Kruse mencetak gol kedua dan ketiga berawal dari sayap Bali United yang rapuh.

Umpan silang mendatar Melbourne Victory tak mampu dipatahkan pertahanan Bali United.

Wawan Hendrawan yang dicap kiper terbaik sekalipun dipastikan runtuh juga jika terus menerus diserang.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco pun mengakui skuad Bali United terlalu cepat kebobolan.

Bali United kalah segalanya dalam laga ini. Ibarat Bali United lawan 11 Melvin Platje di kubu Melbourne Victory.

Bali United hanya memiliki empat pemain asing. Sementara Melbourne, semuanya pemain asing.

Usai laga kemarin, Stefano Cugurra Teco menilai Melbourne Victory lebih bagus dari Bali United.

"Kita kebobolan terlalu cepat, cuma 13 menit kami sudah kebobolan. Setelah kebobolan tim lawan tambah semangat," tegas Teco.

Pelatih asal Brasil ini mengatakan, lawan bermain lebih bagus dari Bali United.

"Di babak kedua kita punya berapa peluang tapi hari ini tidak bisa cetak gol. Lawan main lebih bagus dari kita, punya kombinasi menyerang bagus. Juga punya kualitas buat finishing," tegas eks pelatih Persija Jakarta ini. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved