Bali United

Dukung Anak Down Syndorme, Pemain Bali United Anak-anak Berkebutuhan Khusus Jadi Player Escort

Momen menarik tersaji saat Bali United akan berlaga melawan Persita Tangerang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
Istimewa/Bali United
BERPOSE – Bersama para pemain Bali United, anak-anak Down Syndrome turut sebagai player escort sebelum laga melawan Persita Tangerang di pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, dimulai. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Momen menarik tersaji saat Bali United akan berlaga melawan Persita Tangerang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (25/10/2025) lalu.

Pasalnya, sebelum kick-off laga berbunyi, kedua kesebelasan yang memasuki lapangan pertandingan diantar anak-anak “istimewa” menuju lapangan hijau.

Ya, anak-anak tersebut menjadi bagian dalam player escort menemani kedua tim memasuki lapangan di awal pertandingan pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026.

Baca juga: Cetak Sejarah, Dua Putra Bali Masuk 21 Nama Pemain Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U17 2025

Dikutip Tribun Bali dari laman resmi klub, kehadiran anak-anak “istimewa” tersebut merupakan bagian dari Komunitas PIK POTADS (Pusat Informasi dan Kegiatan Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome) yang berada di Bali.

Dilibatkannya anak-anak tersebut memantik empati dan rasa terima kasih dari Ketua PIK POTADS Bali, Amelia Priscilla Munisa Fernando Siandana.

Dia menyampaikan, untuk kali kedua diberikan kesempatan oleh manajemen dan panitia pelaksana pertandingan di Bali United.

“Kami keluarga besar PIK POTADS Bali mengucapkan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan dan tim manajemen Bali United untuk kali kedua ini.

Melalui laga tersebut, menambah keyakinan kami dan masyarakat bahwa sepak bola juga ramah terhadap anak-anak yang mengalami Down Syndrome,” kata Amelia.

Baca juga: Tumpul Lawan Persita, Lini Depan Bali United Panen Kritik, Ini Jawaban Johnny Jansen Tengah

Untuk diketahui, sebelumnya mereka juga pernah dilibatkan sebagai player escort di musim 2023/2025 lalu dan kemarin yang kedua bertepatan dengan bulan peduli terhadap anak Down Syndrome yang jatuh setiap bulan Oktober.

Hal inipun memantik semangat dan kebanggaan dari para pengurus PIK POTADS Bali sebagai cabang dari POTADS nasional yang diberikan kesempatan istimewa bersanding dengan para pemain profesional di kompetisi sepak bola nasional di Indonesia.

“Pada laga ini juga meningkatkan awareness masyarakat tentang keberadaan penyandang Down Syndrome dan meningkatkan kepercayaan diri anak-anak serta orang tua bahwa mereka juga mampu apabila kita semua mau memberi kesempatan dan juga ruang untuk mereka berkembang.

Tentunya hal ini sangat membesarkan hati para orang tua bahwa tidak perlu berkecil hati ketika dianugerahi anak spesial, dengan lingkungan yang mendukung tentunya anak anak juga mampu berkarya bahkan berprestasi kedepannya,” ujar Amelia.

Sebagai informasi, sebanyak 22 anak Down Syndrome masuk ke dalam lapangan dengan berpegangan tangan bersama pemain dari Bali United dan Persita Tangerang.

Sejumlah nama tenar pemain seperti Thijmen Goppel, Boris Kopitovic, Kadek Agung, Tim Receveur, Igor Rodrigues hingga Javlon Guseynov menggandeng para anak-anak “Istimewa” tersebut di hadapan ribuan suporter yang hadir di stadion.

Baca juga: Duel Beraroma Reuni Bali United vs Persib Bandung, Ini Respon Johnny Jansen Soal Eliano Reijnders

Harapannya dengan kehadiran POTADS memberikan wadah bagi dukungan dan pendidikan kepada orang tua dalam mengasuh, mendidik dan membantu para orang tua bersama menjaga anak-anak “Istimewa” ini untuk terus berkarya dan berkembang menuju arah positif serta berprestasi.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved