176 Guru di Buleleng Susun Soal USBN SMP

176 Guru di Buleleng Susun Soal USBN SMP

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Kisi-kisi soal Ujian Nasional Berstandar Nasional (USBN) untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Buleleng mulai disusun.

Ini dilakukan berdasarkan Permendikbud Nomor 43 tahun 2019 yang menjelaskan bahwa USBN diserahkan kepada masing-masing satuan pendidikan.

Sekretaris Disdikpora Buleleng Made Astika dikonfirmasi, Jumat (24/1/2020), mengatakan, penyusunan kisi-kisi soal dilakukan oleh 176 guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

Ratusan guru itu dibagi dalam 11 kelompok (mapel), dimana masing-masing kelompok berisi 16 orang guru.

Penyusunan soal ini, ditegaskan Astika dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis dari Kemendikbud.

"Kami sudah mulai menyusun materi soal sejak 22 Januari kemarin. Semakin cepat selesai, semakin baik. USBN SMP mulai April. Setelah kisi-kisi disusun, kami kemudian membentuk tim bank soal. Kisi-kisi soal yang dibuat itu kami yang rakit. Jadi soal mana yang mau dipakai, itu kami yang tentukan. Ini untuk mencegah kebocoran soal. Kalau soal untuk SD menyusul," terangnya.

Setelah selesai dirakit, master soal akan diserahkan ke satuan pendidikan masing-masing untuk dicetak sesuai dengan jadwal USBN.

Sebab anggaran yang digunakan untuk mencetak soal berasal dari dana BOS.

"Guru yang menyusun soal ini tidak menjalani seleksi. Saya rasa semua guru sudah mempunyai kompetensi untuk membuat soal. Karena kualifikasinya sudah seusai bidangnya masing-masing, yang jelas kami batasi anggota yang menyusun agar soal yang dihasilkan lebih baik," tuturnya.

(*)