Kabar Seleb

Dibantu Atlet Binaraga asal Bali Ini, Begini Perubahan Drastis Arya Permana yang Kini Berbobot 83 Kg

Arya Permana menuturkan sukses dibalik usaha kerasnya menurunkan berat badannya berkat bantuan atlet binaraga asal Bali, Ade Rai.

Editor: Ady Sucipto
instagram@ade_rai
Atlet binaragawan asal Bali, Ade Rai bersama dengan Arya Permana berlatih fitness. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Sosok Arya Permana (14) beberapa waktu belakangan ini kembali menyita perhatian publik dengan penampilan barunya. 

Arya Permana bocah asal Karawang, Jawa Barat, yang pernah menderita obesitas tersebut kini berhasil menurunkan berat badannya dari 192 kilogram menjadi 83 kilogram. 

Arya Permana menuturkan sukses dibalik usaha kerasnya menurunkan berat badannya berkat bantuan atlet binaraga asal Bali, Ade Rai

Dilansir via Kompas.com, Saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2020), Arya menceritakan terkait penurunan berat badannya itu.

1. Dibantu Ade Rai

Dalam menurunkan berat badannya hingga 109 kg, Arya dibantu oleh atlet binaraga asal BaliAde Rai, sejak pertengahan 2016.

Katanya, Ade Rai datang ke Rumah Sakit Hasan Sadikin untuk menemuinya.

Arya mengisahkan, Ade Rai hanya berpesan jika main ke daerah Bandung, Jawa Barat, singgah ke tempat ruang olahraganya.

"Enggak ada obrolan kayak gitu, cuma kalau main ke Bandung disuruh main ke gym-nya doang," kata Arya.

Selepas dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Arya pun mencoba datang untuk berolahraga.

Kemudian, ia mengaku dituntun oleh Ade Rai menggunakan sejumlah alat kebugaran.

"(Pertama-tama) diajarin yang ringan-ringan. Angkat kabel, push up di tembok," ucap Arya.

Arya mengaku menjalani tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Ia hanya mengingat pesan Ade Rai yang ada di benaknya.

"Kata om Ade, kalau olahraga jangan dijadikan paksaan," ungkapnya.

Sejumlah tim dokter membawa Arya Permana (10), anak dengan severe obesity atau kegemukan yang amat sangat untuk dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, Senin (11/7/2016).

Arya Permana, yang berasal dari Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tersebut mendapat perawatan selama beberapa waktu untuk memeriksa kesehatan serta melakukan proses penurunan berat badannya yang mencapai 190 kg.
Sejumlah tim dokter membawa Arya Permana (10), anak dengan severe obesity atau kegemukan yang amat sangat untuk dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, Senin (11/7/2016). Arya Permana, yang berasal dari Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tersebut mendapat perawatan selama beberapa waktu untuk memeriksa kesehatan serta melakukan proses penurunan berat badannya yang mencapai 190 kg. (KOMPAS/NOVRIAN ARBI)

2. Pola hidup sehat

Selain berolahraga, yang dilakukan Arya hanyalah menjalankan pola hidup sehat.

Arya mulai mengurangi konsumsi makanan yang mengandung gula dan minyak.

Menurut Arya, kedua orang tuanya mendukung melalui masakan yang disediakan, seperti ayam bakar pada bagian dada.

"Orang tua (hanya) siapin makanan yang enggak digoreng. Kayak ayam bakar, tapi ayam bakarnya dada, karena kan dada sedikit lemak," ungkap Arya.

"Kalau dulu kan sedikit-sedikit masih lapar, tapi sekarang sudah kebiasaan," ucapnya.

Katanya, yang paling terpenting mengurangi mengkonsumsi makanan yang mengandung minyak dan gula.

Ia mengaku, sama sekali tidak mengonsumsi obat-obatan diet atau apapun, bahkan puasa makan.

KOMPAS.com/FARIDA FARHAN Arya Permana, bocah asal Karawang mengenakan baju saat berat badannya 192 kilogram. Kini berat badan Arya turun menjadi 85 kilogram dan gemar berenang serta bermain sepakbola, Selasa (18/6/2019).

3. Sempat jalani operasi pengecilan lambung

Arya mengaku menjalani operasi pengecilan lambung di rumah sakit Omni Alam Sutera, Tangerang, Banten pada Juni 2017.

Arya mengatakan, dirinya bisa dioperasi karena diajak oleh salah satu wartawan Inggris.

"Dulu sih diajak sama salah satu wartawan dari Inggris. Di ajak ke rumah sakit, di situ ketemu dokter dan disarankan untuk operasi," kata Arya.

Arya mengatakan, tidak ada efek samping selepas operasi tersebut.

"Enggak ada, cuma kalau makan banyak jadi gampang kenyang," ujarnya.

Arya mengatakan, operasinya tidak dipungut biaya sama sekali.

4. Penampilannya berubah drastis

Saat berusia 10 tahun, berat badan Arya mencapai 189,5 kilogram. Normalnya, pada usia tersebut, berat badan anak mencapai 50 kilogram.

Dulu, Arya memiliki tubuh gemuk dan terlihat bagian tubuhnya bergelambir.

Saat itu, ia mengaku tidak bisa banyak gerak dan hanya bisa terbaring di atas tempat tidur sambil menonton televisi.

Setelah berhasil menurunkan berat badannya, Arya mengaku senang karena bisa leluasa bergerak dan bermain dengan teman-temannya.

Wajah Arya Permana terlihat lebih tirus dibandingkan sebelumnya. Kulitnya juga terlihat mengencang.

Sesekali ia melempar senyuman semringah kepada awak media yang mewawancarai.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Sukses Arya Permana Turunkan Berat Badan 109 Kg, Dibantu Ade Rai dan Pengecilan Lambung"

(Baharudin Al Farisi)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved