Bali Bersiaga Virus Corona Setelah 3 Turis Diduga Tertular, 5 Ribu Tamiflu Disiapkan
Penyebaran virus berbahaya ini mendapat atensi khusus setelah tiga turis keberangkatan asal Tiongkok diduga atau suspect terjangkit Corona.
Penulis: eurazmy | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk mengantisipasi dan mencegah meluasnya penyebaran kasus penyakit Pneumonia yang disebabkan oleh virus Corona.
Pemprov melalui Dinas Kesehatan sudah menyiagakan 5 ribu obat tamiflu bila kasus pneumonia atau flu Wuhan ini mewabah di Pulau Dewata.
Penyebaran virus berbahaya ini mendapat atensi khusus setelah tiga turis keberangkatan asal Tiongkok diduga atau suspect terjangkit Corona.
Mereka dirawat intensif dan ditempatkan di ruang isolasi sal Nusa Indah RSUP Sanglah, Denpasar.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menyampaikan, Pemprov Bali telah melakukan berbagai langkah antisipasi.
Hal ini tertuang dalam pernyataan resmi Pemprov Bali Nomor 556/468/VIDispar/2020 tertanggal 23 Januari 2020.
Pertama, Pemprov Bali telah melakukan koordinasi bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Denpasar, otoritas Bandara Ngurah Rai Denpasar dan pihak maskapai untuk mendeteksi secara dini wisatawan dari China atau Tiongkok dengan memasang thermo scanner di tempat kedatangan internasional.
Kedua, Pemprov Bali juga menyampaikan Surat Edaran (SE) ke pemerintah kabupaten/kota dan rumah sakit untuk kewaspadaan dini kasus penyakit pneumonia.
Ketiga, menyiapkan rumah sakit untuk selalu siaga, lengkap dengan sarana/prasarana, SDM, obat dan pelayanan (tempat isolasi) bila ada kasus suspect (diduga).
Dan keempat, untuk mencegah penularan lebih lanjut, para wisatawan diharapkan bersedia melalui pemeriksaan kesehatan di bandara apabila diperlukan.
“Dengan berbagai langkah antisipasi tersebut kami harapkan wisatawan dapat berkunjung ke Bali dengan rasa aman,” kata Cok Ace dalam surat pernyataan yang diterima Tribun Bali, Jumat (24/1/2020).
Adapun Dinas Kesehatan sudah menyiagakan 5 ribu obat tamiflu sebagai stok cadangan bagi layanan kesehatan jika ditemukan kasus virus Corona di Bali.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengatakan, kebutuhan obat tamiflu untuk virus Corona sudah mencukupi di Bali.
Dinkes telah menyediakan obat tamiflu sebanyak 5 ribu, belum termasuk yang disediakan oleh pemerintah kabupaten dan kota.
“Obatnya kita cukup, tersedia obatnya,” kata Suarjaya, kemarin.