Serba Serbi
Berkenalan Dengan Tumpek Bubuh, Penanda 25 Hari Mendatang Galungan
Kaki Kaki, I Dadong Dija... Tumpek Pengatag Atau Tumpek Bubuh Penanda 25 Hari Mendatang Galungan
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Menurut Kelihan Penggak Men Mersi, Kadek Wahyudita, dahulu biasanya tumbuhan yang diupacarai adalah tumbuh-tumbuhan seperti kelapa dan tumbuhan buah-buahan.
Tumbuh-tumbuhan ini biasanya tumbuh di pekarangan atau tegalan masyarakat.
"Akan tetapi kini seiring dengan laju perkembangan jaman, khususnya di kota, masyarakat tidak lagi memiliki teba sehingga sangat jarang dijumpai pohon berbuah yang diupacarai pada saat tumpek bubuh. Dampaknya tumpek bubuh secara perlahan mulai tidak dipahami maknanya oleh generasi kekinian," katanya.
Namun menurutnya dengan konsep tanaman buah dalam pot (tabulapot) masyarakat bisa memanfaatkan pekarangannya yang tidak terlalu luas untuk menanam tanaman buah.
Dengan demikian masyarakat juga bisa melaksanakan perayaan Tumpek Wariga di perkotaan walaupun tidak memiliki tegalan. (*)