AP I: Kedatangan Wisatawan China Melalui Bandara Ngurah Rai Meningkat, Tak Terpengaruh Virus Corona
AP I mengatakan hingga saat ini belum ada penurunan kunjungan wisatawan dari China ke Bali
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Irma Budiarti
AP I: Kedatangan Wisatawan China Melalui Bandara Ngurah Rai Meningkat, Tak Terpengaruh Virus Corona
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Penyebaran virus corona dan pencegahannya masuk ke negara-negara lain menjadi perhatian serius dunia.
Imbauan mengenai penggunaan masker pun mulai diterapkan bagi wisatawan yang berlibur, guna mencegah hal tidak diinginkan (terkena virus corona).
Puluhan penumpang terlihat memakai masker di terminal kedatangan internasional dan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Apakah virus corona berdampak terhadap kunjungan wisatawan dari China ke Bali?
Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I Kantor Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Arie Ahsanurrohim mengatakan hingga saat ini belum ada penurunan kunjungan wisatawan dari China ke Bali.
"Belum ada. Kalau kita lihat dari data tanggal 13 sampai 24 Januari 2020 sampel data yang masuk ke kita pergerakan penumpang China malah meningkat 14 persen," ungkap Arie, Minggu (26/1/2020).
Menurutnya, kalau dibanding tahun 2019 lalu periode yang sama sekitar 89 ribu penumpang baik kedatangan dan keberangkatan.
• Jembrana Waspada Virus Corona, Gencar Sosialisasi & Edukasi Masyarakat Hingga Wisatawan Mancanegara
• Antisipasi Virus Corona di Karangasem, Kantor Kesehatan Pelabuhan Bagikan Masker ke ABK dan Nakhoda
Tahun 2020 ini periode tersebut meningkat 102 ribu pergerakan penumpang atau naik 14 persen.
"Itu keseluruhan pergerakan penumpang dari dan kembali ke China bukan Wuhan saja. Sehingga persepsi virus ini sebetulnya hanya sedikit menghambat laju pertumbuhan penumpang. Namun adanya kesadaran pola hidup sehat ini tidak mengurangi antusias untuk berlibur ke Pulau Dewata," paparnya.
Menurutnya, faktor peningkatan pergerakan penumpang dari China ini dipengaruhi antisipasi imbauan-imbauan mengenai menghindari virus corona ini.
Sehingga orang lebih aware tentang kesehatan tanpa mengurangi keinginannya untuk berlibur ke Bali.
"Misalkan contohnya, tadi kan bisa dilihat banyak penumpang yang tiba di Bali memakai masker. Mereka sudah tahu bahwa bukan soal Bali ada virus, tapi mereka aware dirinya untuk menjaga kesehatan sendiri selama berlibur," imbuhnya.
Fenomena penumpang yang tiba di bandara menggunakan masker ini tidak hanya terlihat di terminal kedatangan international saja, tetapi juga domestik.
• Sejak Merebak Virus Corona, Kunjungan Wisatawan China ke Bali Anjlok Hingga 50 Persen
• Waspada Virus Corona, Wagub Bali Minta Petugas Bandara Fokus dan Pastikan Semua Penumpang Dideteksi
Menurutnya, kesadaran penumpang memakai masker terlihat sejak tanggal 23 dan 24 Januari 2020 kemarin hingga hari ini.