Mantan Kekasih Menikah ? Ini Beberapa Saran Jika Ingin Mengucapkan Selamat pada Mantan Kekasih

Mantan Kekasih Menikah ? Ini Beberapa Saran Jika Ingin Mengucapkan Selamat pada Mantan Kekasih

Gambar oleh ericaa1215 dari Pixabay
Foto ilustrasi mantan kekasih menikah 

TRIBUN-BALI.COM - Tribunners, apa kamu masih memiliki komunikasi dengan mantan kekasihmu ?

Saat pasangan telah menjadi mantan,  biasanya seseorang memilih untuk menjaga jarak dan menghentikan semua komunikasi mereka dengan si mantan.

Menjaga komunikasi dan hubungan dengan mantan kekasih menjadi hal yang berat untuk sebagian orang.

Walau bisa menjaga hubungan dengan mantan kekasih, namun apa kamu juga bisa datang ke pernikahannya dan memberikan selamat ?

Suka Makan Makanan Cepat Saji ? Ini Beberapa Cara Agar Tetap Sehat Ketika Makan Fast Food

4 Orang Alami Kecelakaan di Denpasar, Satu Meninggal

Ini Tanda-Tanda Seseorang Akan Bunuh Diri dan Beberapa Cara Mencegahnya

Banyak orang mungkin berpikir dan bertanya pada diri sendiri,

"apakah aku perlu mengucapkan selamat?"

Pakar hubungan dan pekerja sosial klinis berlisensi, Dr. Darcy Sterling mengatakan, hal ini tergantung pada apa yang ada di benakmu ketika memikirkan akan mengirim pesan selamat.

Jika kamu masih memiliki perasaan pada dia, maka memberi ucapan selamat mungkin bukan pilihan yang tepat.

Apalagi, jika kamu merasa akan ada perubahan hubungan antara dirimu dan sang mantan di masa depan.

Mengucapkan selamat bukan pilihan.

Di sisi lain, jika kamu cukup yakin bahwa mantan masih memiliki perasaan untukmu namun kamu tak ingin kembali, Sterling menyarankan untuk tidak mengirimi mereka pesan.

Jadi, pikirkan implikasinya terlebih dahulu sebelum mengirimkan pesan untuk si mantan.

Pakar hubungan dan penulis "Breaking Up & Bouncing Back", Samantha Burns juga mengungkapkan pandangannya.

Dia menyebut, jika putus cinta terjadi pada suasana hati yang menyakitkan, ada baiknya untuk menahan diri dari komunikasi apa pun.

"Putus cinta memberi dampak neuropsikologis pada kita, dengan level yang sama dengan penarikan obat-obatan."

"Jadi, mengirim pesan sama dengan pergi ke bar ketika kamu ingin mabuk," kata dia.

Ketika kamu melihat-lihat media sosial dan beberapa berita tentang mantanmu membuat syok, kamu mungkin tergoda untuk mengirimkan pesan.

Ya, pesan untuk memenuhi rasa penasaran alih-alih rasa bahagia terhadap kehidupan mantanmu saat ini.

Jika kasusnya seperti itu, maka lebih baik tidak mengirimkan pesan.

Sebab, langkah tersebut akan membuatmu masuk kembali ke dalam dinamika hubungan atau terpicu dalam emosi negatif, meski hanya lewat pesan singkat.

Ingatlah, kamu sudah tidak memiliki hubungan dengan orang tersebut.

Sehingga, melindungi hatimu harus menjadi prioritas.

Namun, ada pula orang yang tetap memberi perhatian meski sudah putus dengan mantan kekasih.

Mereka seperti menginvestasikan waktu dan energi untuk mendukung kesuksesan satu sama lain.

Jika kasusnya seperti ini, maka kamu mungkin perlu memberinya ucapan selamat.

Meski begitu, Burns mengatakan, melewatkan ucapan selamat atas pernikahan mantan adalah hal yang wajar dilakukan.

"Tidak mengucapkan selamat tidak membuatmu tampak tak punya hati atau dingin. Ini hanya berarti kamu memprioritaskan dirimu sendiri dan pemulihan hatimu," kata dia.

Kamu tak perlu khawatir jika mantanmu akan memikirkan apakah kamu akan mengucapkan selamat atau tidak.

Setelah putus cinta, emosi dirimu sendiri harus menjadi prioritas.

"Melihat mantan kekasih melalui hari besarnya dan pura-pura tidak peduli bisa menjadi hal yang berat."

"Namun, kadang kali mencoba dekat bisa memberi dampak berbahaya daripada dampak baik," kata Burns.

Yang juga perlu diingat, sebelum mengucapkan selamat, pastikan mengetahui dengan detil apa yang sedang mereka rayakan.

Sebab memberi ucapan selamat ketika mantan bertunangan atau menikah berbeda dengan jika mereka mendapatkan pekerjaan baru atau lulus sekolah.

Jadi, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengucapkan selamat.

Seperti mempertimbangkan pasangannya atau pasanganmu saat ini. Lalu, apakah kamu memiliki perasaan ingin "balikan" dengan sang mantan.

Atau, kamu benar-benar ingin menjadi teman saja, dan sederet pertanyaan lainnya.

Lepas dari itu, jika kamu ingin mengucapkan selamat, Sterling menyarankan untuk melakukannya secara sederhana, langsung dan tanpa unsur rayuan atau pesan-pesan banyak arti.

Jika tidak, maka kamu berpotensi membangun drama.

"Pikirkan juga apakah kamu akan kesal jika mereka tidak merespons, dan tanyakan pada dirimu apakah langkah itu akan membuatmu lebih terpuruk atau tidak," kata dia.

Namun, setiap hubungan memiliki keunikan, termasuk perilaku setelah putus.

Hanya saja, jangan lupa untuk terus memikirkan implikasi dari langkah-langkah yang kita ambil dan lakukan yang menurutmu paling baik.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mantan Kekasih Menikah, Perlukah Beri Ucapan Selamat?", https://lifestyle.kompas.com/read/2019/10/29/083126220/mantan-kekasih-menikah-perlukah-beri-ucapan-selamat?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved