7 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Memicu Kerusakan Rambut

Beberapa orang tak menyadari ada kebiasaan dan perawatan rambut yang sebenarnya bisa memicu rambut rusak, apa saja itu?

Editor: Irma Budiarti
Pixabay
Ilustrasi perawatan rambut - 7 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Memicu Kerusakan Rambut 

7 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Memicu Kerusakan Rambut

TRIBUN-BALI.COM - 7 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Memicu Kerusakan Rambut

Rambut tentu menjadi bagian tubuh yang kita optimalkan kecantikan dan kesehatannya.

Sebab, rambut sehat dan bersinar meningkatkan rasa percaya diri.

Namun, beberapa orang tak menyadari ada kebiasaan dan perawatan rambut yang sebenarnya bisa memicu rambut rusak.

Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang memicu rambut rusak dan terlihat tak sehat.

1. Melakukan bleaching rambut

Kamu mungkin sudah memahami bahwa bleaching merujuk pada usaha untuk melunturkan warna asli rambut lalu kemudian diwarnai.

Namun sayangnya, bleaching dapat memicu rambut rusak karena menggunakan zat-zat kimia yang masuk ke kutikula rambut.

Sekali kita melakukan bleaching, kekuatan rambut menjadi berkurang dan strukturnya juga akan berubah.

Hal ini tentu membuat rambut rentan dengan kerusakan

2. Mewarnai rambut

Bahaya mewarnai rambut mungkin tak ‘separah’ bleaching.

Hanya saja, mewarnai maupun memberikan highlights bukannya tanpa konsekuensi, karena juga dapat mengubah struktur internal rambut.

Mewarnai rambut berisiko membuat rambut menjadi kering dan terlihat tak sehat.

3. Melakukan perming rambut

Perming rambut merupakan usaha untuk membuat rambut lurus menjadi keriting.

Teknik ini dilakukan dengan memecah ikatan di dalam rambut dan membentuknya kembali dengan cara yang berbeda.

Benarkah Stres Pemicu Uban Cepat Muncul? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Mengatasi Rambut Rontok Setelah Melahirkan Ala Putri Marino

Karena mengubah struktur internal rambut, perming juga dapat membuat rambut menjadi lemah dan rusak.

Helaian rambut juga rentan untuk rapuh dan kering.

4. Menerapkan gaya rambut kuncir kuda dan kepang

Gaya rambut tertentu, seperti kuncir ekor kuda (ponytail) dan kepang (braid), dapat memicu rambut menjadi rusak, terutama jika rambut diikat terlalu kencang.

Apabila gaya tersebut diterapkan setiap hari, kerusakan permanen bisa mengintai.

Begitu pula menerapkannya ketika rambut masih basah, karena kondisi rambut jauh lebih rapuh dan mudah rusak. 

5. Berlebihan dalam menggunakan pengering rambut dan catokan

Panas dari pengering dan catokan rambut menyebabkan perubahan ikatan hidrogen yang menyatukan rambut.

Perubahan tersebut membuat terlihat rusak.

Apabila kamu mencatok rambut atau mengeringkannya menggunakan hair dryer setiap hari, risiko kerusakan permanen bisa terjadi.

6. Menggosok rambut terlalu keras

Menggosok rambut terlalu keras, seperti menggunakan handuk seusai mandi, dapat membuat rambut bercabang dan rusak.

Rambut seusai mandi yang basah juga cenderung lebih rapuh, sehingga kamu harus berhati-hati saat mengeringkannya.

Kamu bisa mengganti handuk dengan kaos berbahan katun untuk mengurangi risiko kerusakan tersebut.

Walau begitu, menggosoknya tetap harus dilakukan dengan lembut dan hati-hati.

7. Keramas berlebihan

Menggunakan sampo memang penting untuk membersihkan kulit kepala, serta menyingkirkan penumpukan minyak di rambut.

Walau begitu, terlalu sering keramas malah dapat menurunkan kelembapan alami rambut, sehingga rambut menjadi kurang sehat dan terlihat kering.

Mudah & Murah! 5 Masker Pisang untuk Kecantikan Kulit Wajah dan Rambut, Bisa Bikin Sendiri di Rumah

Sering Gonta-ganti Warna Rambut Hingga Rebonding Meningkatkan Risiko Kanker Payudara

Kamu juga harus berhati-hati dalam memilih produk sampo.

Sebisa mungkin, pilihlah produk yang tidak menggunakan zat berbahaya untuk rambut.

Zat tersebut termasuk ammonium lauryl sulfat atau natrium/sodium lauryl sulfat.

Berapa kali keramas yang baik dalam satu minggu?

Kebutuhan keramas masing-masing individu dapat berbeda.

Kamu bisa bereksperimen untuk frekuensi keramas yang paling sesuai dengan jenis rambut.

Namun pastikan, keramas dan bersampo tidak berlebihan dan jangan terlalu sering.

Tips mencegah rambut rusak

Kebiasaan di atas bisa kamu kurangi untuk mencegah rambut rusak.

Di samping itu, ada beberapa tips yang bisa dijalankan agar rambut senantiasa sehat.

  1. Memotong rambut secara berkala
  2. Memijat kulit kepala dengan rutin
  3. Mencari kondisioner dan sampo yang sesuai jenis rambut
  4. Tidak keramas dengan air yang terlalu panas atau terlalu dingin
  5. Mengonsumsi makanan sehat sumber nutrisi rambut, seperti zinc, vitamin A, dan vitamin E
  6. Tidak berlebihan dalam menggunakan peralatan perawatan rambut

Seperti kulit, rambut yang sehat pun menjadikan kita lebih percaya diri.

Kita bisa mengurangi kebiasaan yang membuat rambut rusak di atas, karena kendalinya ada di tangan kita.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Kebiasaan yang Memicu Rambut Rusak

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved