Piala AFC 2020
Bali United vs Than Quang Ninh di Piala AFC 2020, Teco Fokus 3 Aspek Penting Ini
Bali United akan menjalani laga pertama di kancah AFC Cup 2020 atau Piala AFC 2020. Ada waktu dua pekan lagi, Serdadu Tridatu menjamu
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
CEO Bali United Yabes Tanuri menyatakan, Stadion Dipta dan Patriot Bekasi yang disiapkan sebagai home base bisa menjadi venue Piala AFC 2020.
“Harusnya bermain di (Stadion) Patriot tapi nanti kita akan lihat di sana, bisa di sana atau di (Stadion) Dipta Gianyar,” kata Yabes Tanuri kemarin.
Yabes juga meminta dukungan para fans setia Bali United dalam ajang ini. Baik itu laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta atau Patriot Bekasi.
“Fans datang dan dukung tim ini, memberikan support kepada para pemain,” ujarnya.
Yabes menilai semua tim lawan di grup G Piala AFC adalah tim terbaik.
“Tim lain, semua tim terbaik di Asia. Mereka pernah juara di Asia. Mereka (Ceros Negro, Filipina) juara 1 dan 2, mereka tim bagus,” kata Yabes Tanuri.
Berharap Format Liga 1 Tetap
Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco berharap agar jadwal Liga I Indonesia 2020 tetap menggunakan format home dan away masing-masing tim sekali.
Ia tak ingin jadwal amburadul atau berantakan seperti musim lalu, di mana ada tim seperti Bali United yang bisa bermain home sebanyak empat kali beruntun dan away sebanyak empat kali beruntun.
“Pelatih mau home and away. Home sekali saja, dan away sekali saja,” ujar pelatih asal Brasil ini, saat ditemui di Gelora Trisakti Legian, Kuta, Badung, Jumat (24/1) kemarin.
Dia mengatakan, memang ada beberapa tim ingin agar dua kali home dan dua away. Hal ini mungkin karena berkaitan dengan finansial klub.
“Karena waktu tim dua kali away, pesawat cuma sekali, sementara waktu pulang-pergi pasti pengeluaran lebih besar,” jelas eks pelatih Persija Jakarta ini.
Dia menjelaskan, bagi pemain, semua bergantung berapa lama pertandingan dari kota A ke kota B atau jauh atau dekat.
“Bicara soal ini kita harus lihat jadwal lengkap dulu,” katanya.
Pelatih yang membawa Bali United juara ini menjelaskan, musim 2019, Bali United harus jalani empat home dan empat away beruntun.
“Waktu empat laga seperti kemarin, saya pikir terlalu banyak,” ujarnya. (*)