Begini Ungkap Saksi Mata Saat Tragedi Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Kobe Bryant & 7 Penumpang

Insiden kecelakaan helikopter Sikorsky S-76B menewaskan Kobe Bryant bersama dengan 7 penumpang lainnya termasuk sang putri, Giana.

Editor: Ady Sucipto
Wikipedia/Kolase Tribun Bali
Helikopter Sikorsky S-76B dan Legenda basket NBA Kobe Bryant yang tewas bersama dengan putri dalam insiden kecelakaan helikopter di AS. 

TRIBUN-BALI.COM, -- Tragedi kecelakaan helikopter legenda basket NBA Kobe Bryant meninggalkan duka mendalam bagi seluruh penggemar dan fans bola basket. 

Bintang LA Lakers tersebut tewas bersama putrinya, Giana Maria Onroe saat menumpangi helikopter berjenis Sikorsky S-76B.

Insiden kecelakaan helikopter Sikorsky S-76B menewaskan Kobe Bryant bersama dengan 7 penumpang lainnya termasuk sang putri, Giana. 

Dilansir via Kompas.com, dari penuturan saksi helikopter Sikorsky S-76B  yang membawa legenda basket NBA Kobe Bryant sempat terbang rendah sebelum jatuh dan menewaskan semua penumpang.

Kabar Duka Legenda Basket LA Lakers Kobe Bryant & Putrinya Tewas dalam Tragedi Kecelakaan Helikopter

Kecelakaan itu membuat Kobe Bryant meninggal dunia pada usia 41 tahun, Minggu (26/1/2020) pagi waktu Amerika Serikat.

Selain Kobe, satu pilot dan tujuh penumpang lainnya juga tewas di tempat, termasuk putri Kobe Bryant, Gianna "Gigi" Maria Onroe.

Kobe Bryant bersama dengan putrinya dikabarkan meninggal dalam tragedi kecelakaan helikopter di Amerika Serikat.
Kobe Bryant bersama dengan putrinya dikabarkan meninggal dalam tragedi kecelakaan helikopter di Amerika Serikat. (twitter@jjwatt)

Dikutip dari situs web Los Angeles Times, terdapat satu orang saksi yang menyaksikan kecelakaan itu, yakni Jerry Kocharian.

Saat kejadian, Jerry sedang berada di luar gereja di daerah Canyon. Dalam kesaksiannya, Jerry menilai helikopter yang membawa Bryant terlihat aneh karena terbang rendah.

"Suara dari helikopter itu tidak seperti biasanya dan terbang sangat rendah. Saya tidak bisa melihat dengan jelas karena memang kabut di sini sangat tebal," kata Jerry.

"Namun, tiba-tiba ada sebuah ledakan hebat dan terlihat pusaran api yang besar. Saya yakin tidak ada yang bisa selamat dari itu," ujar Jerry.

Helikopter yang ditumpangi Bryant berjenis Sikorsky S-76B yang dibuat pada tahun 1991.

Sikorsky S-76B terbang dari bandara John Wayne pada pukul 09.06 pagi waktu setempat.

Dalam catatan penerbangan, Sikorsky S-76B sempat melewati Boyle Heights, kawasan dekat Stadion Dodger, dan berputar di atas Glendale.

Menurut data Keamanan Penerbangan Nasional Amerika Serikat, helikopter jenis Sikorsky S-76B selama ini tidak pernah mengalami kecelakaan sebelumnya.

Alhasil, kabut tebal, terutama di perbukitan di atas Calabasas, kemungkinan menjadi penyebab utama kecelakaan helikopter ini.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved