Putu Agus Tewas Seketika di Jalanan, Pengendara Motor Custom Terpelanting Diserempet Mobil Box
Putu Agus Tewas Seketika di Jalanan, Pengendara Motor Custom Terpelanting Diserempet Mobil Box
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Seorang warga bernama I Putu Agus Alit Dwija tewas di tempat kejadian setelah terlibat kecelakaan lalulintas dengan sebuah mobil truk box di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Mekayu, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Rabu (29/1/2020).
Korban tewas seketika karena diduga benturan yang begitu keras pasca lakalantas tersebut.
Sebab, ia juga sempat terpelanting dan membentur stang dan tangki motornya.
Menurut informasi yang diperoleh, seorang pelajar asal Banjar Munduk Anggrek Kaja, Desa Yeh Embang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, ini mengendarai sepeda motor custom japs style.
Ia bergerak dari arah Gilimanuk bertujuan arah Denpasar.
Saat itu, waktu menunjukan pukul 06.30 Wita.
Awalnya ia berkendara dengan kecepatan sedang, namun ketika tiba di TKP yang merupakan jalan lurus setelah tikungan landai ke kiri, tiba tiba saja saja dari arah berlawan datang truk box yang tak diketahui identitasnya.
Mobil tersebut justru melaju kencang dan mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melewati marka jalan atau melaju hingga di jalur sepeda motor.
Seketika, Putu Agus pun sudah berusaha menghindar ke kiri, namun karena jarak yang terlalu dekat ditambah dengan kecepatan mobil yang kencang, ia tak bisa menghindar.
Bagian stang sepeda motornya mengenai mobil box tersebut hingga mengakibatkan, korban Putu Agus ini sempat terpelanting dan mengalami benturan yang cukur keras.
Ia pun tersungkur dan tewas seketika di TKP.
Pasca kejadian tersebut, ia langsung dibawa ambulance menuju Puskesmas Pekutatan, Jembrana.
Setelah dilakukan pemeriksaan medis, korban mengalami luka memar dan mengalami jejas (luka lecet) di bagian perut.
Setelah dilakukan pemeriksaan, korban saat ini sudah berada di rumah duka Banjar Munduk Anggrek, Desa Yeh Embang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
"Jadi korban ini serempetan dengan sebuah mobil box yang kabur. Sehingga korban sempat membentur stang dan tangki motornya kemudian terpelanting dan meninggal di TKP," ungkap Kapolsek Selemadeg, Kompol I Made Budi Astawa, Rabu (29/1/2020).
Pasca kejadian tersebut, kata dia, korban langsung dibawa menuju Puskesmas Pekutatan, Jembrana untuk dilakukan pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan penyebab korban meninggal karena luka dalam.
"Hasil pemeriksaan karena luka dalam. Kemungkinan karena benturan yang dialami korban cukup keras. Saat ini korban sudah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka," tandasnya.(*)