Pacaran Sampai 12 Hari, Siswi SMP Ngaku Diculik dan Dijual ke Papua, Fakta Ini Terungkap

Tak hanya itu, sang siswi mengaku akan dijual ke Papua dan sering mendapat tindak kekerasan dari si penculik.

Editor: Rizki Laelani
TRIBUNNEWS.COM
Pacaran hingga 12 Hari, Siswi SMP Mengaku Diculik dan Akan Dijual ke Papu, Fakta Ini Terungkap 

Ingin Bebas Pacaran Sampai 12 Hari, Siswi SMP Mengaku Diculik dan Akan Dijual ke Papu, Fakta Ini Terungkap

TRIBUN-BALI.COM - Siswi SMP di Makssar tampaknya sedang dimabuk asmara.

Ingin bebas pacaran, sampa berani mengaku diculik hingga 12 hari lamanya.

Tak hanya itu, sang siswi mengaku akan dijual ke Papua dan sering mendapat tindak kekerasan dari si penculik.

Namun, ternyata hobong adanya. Siswi ini bersama pacarnya kinni diamankan polisi.

Ada-ada saja yang dilakukan seorang siswi SMP di Makassar untuk menutupi kebohongannya.

Supaya tak ketahuan jalan sama pacar selama 12 hari, ia rela berbohong hingga se Indonesia tertipu.

Siswi yang berinisial SF (15) tersebut sebelumnya mengaku diculik oleh 2 wanita bermasker.

Bahkan, dalam pengakuannya ia disiksa hingga sempat diancam untuk dikirim ke Papua.

Namun ternyata, itu semua hanya bohong belaka. Dia rupanya pergi jalan sama pacar.

Hal ini terungkap usai anggota Jatanras dan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar mendatangi kediamannya.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengatakan, setelah bertemu dengan SF, penyidik menemukan banyak kejanggalan dari cerita SF.

Di antaranya, penyidik tidak menemukan luka-luka di sekujur tubuh SF.

Selain itu dari penyelidikan polisi, di hari SF menghilang dari rumah, tak ada satu pun temannya yang ulang tahun.

Padahal sebelumnya, siswi yang tinggal di Kecamatan Rappocini pamit keluar rumah untuk acara ulang tahun temannya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved