Ini Cara yang Bisa Mengubah Stres Menjadi Mood Boosters Dalam Bekerja

Ini Cara yang Bisa Mengubah Stres Menjadi Mood Boosters Dalam Bekerja, Ubah Kecemasan Menjadi Prestasi

Gambar oleh Malachi Witt dari Pixabay
Foto ilustrasi para pekerja di kantor 

TRIBUN-BALI.COM - Setiap orang mungkin pernah mengalami stres.

Sters terjadi karena berbagai macam faktor.

Seperti tugas-tugas kuliah yang menumpuk ataupun pekerjaan kantor yang tidak selesai.

Jika stres dibiarkan maka dapat memberikan dampak negatif pada tubuh seperti kesehatan menjadi terganggu ataupu produktivitas saat bekerja terhambat.

Mitos Pernikahan Anak Pertama dengan Anak Terakhir, Pasangan Ideal, Rumah Tangga Akan Bahagia

Hingga Akhir Januari 2020 Satpol PP Badung Pulangkan 17 Duktang Tanpa Indentitas

BREAKING NEWS Hasil Lab Negatif Virus Corona, Pramugari di Tabanan Sudah Dipulangkan

Nah bagaimana caranya mengelola stres tersebut agar kinerja kita tidak tergangggu?

Mengutip dari Entrepreneur ada dua hal yang bisa dilakukan untuk mengubah stres menjadi mood boosters dalam bekerja.

1. Ubah kecemasan menjadi prestasi

Kadang-kadang stres memicu kecemasan yang berlebihan tentang pekerjaan yang berdampak pada buruknya kinerja kita.

Seperti, kecemasan seperti takut berbicara di depan umum, takut akan tenggat waktu, khawatir tentang kualitas kerja seseorang, takut diadili oleh rekan kerja dan masih banyak lainnya.

Untuk mengatasi kecemasan tersebut kamu dapat melakukan banyak cara.

Misalnya membuat daftar tugas harian dan memprioritaskan tugas kamu, membangun hubungan dengan para profesional dalam tim, berkomunikasi secara langsung ketika membutuhkan pertolongan, berbicara tentang perasaan dengan seseorang yang memahami kamu, dan masih banyak lagi.

Memang untuk mengurangi kecemasan sangat sulit dibutuhkan latihan dan kesadaran diri untuk mengatasinya secara teratur.

Namun yang menjadi kunci adalah, kamu harus fokus pada hal kecil tersebut dan berusaha terus untuk berpikir positif setiap kali.

2. Dominasi depresi

Depresi memang sangat mempengaruhi kinerja bekerja.

Ketika merasa tertekan, banyak orang yang justru tidak bisa menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas.

Menurut American Psychiatric Assoctiation (APA), gejala depresi dapat bervariasi dari ringan hingga berat. 

Mulai perasaan sedih atau depresi, kehilangan minat dalam aktivitas, perubahan nafsu makan, hingga sulit tidur.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu dapat melakukan berbagai cara.

Misalnya, mencari tahu apakah perusahaan menawarkan program konseling rahasia untuk mengeluarkan semua yang menjadi masalah kamu.

Selain itu sering-sering lah beristirahat di tempat kerja dengan sesekali berjalan-jalan ke luar, temukan seseorang yang berada di tim untuk berolahraga bersama, dan sesekali bersenang-senang ketika jam istirahat makan.

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, kamu dapat mengelola depresi dengan lebih baik lagi.  Sehingga kinerja kamu bisa kembali terangkat.

Mungkin tidak secara menyeluruh atau instan, namun dengan mengurangi sedikit demi sedikit dan sadar akan diri sendiri, akan lebih mampu mengelola depresi dan stres menjadi sesuatu yang produktif.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Mengelola Stres di Kantor", https://money.kompas.com/read/2020/01/29/213800826/cara-mengelola-stres-di-kantor?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved