Pembuatan Rumah Sakit Corona di Wuhan China Dikebut, Jutaan Penonton Menyaksikan Siaran Langsungnya

Pembuatan Rumah Sakit Corona di Wuhan China Dikebut, Jutaan Penonton Menyaksikan Siaran Langsungnya

Pemerintah Huanggang / Via: Daily Mail
Rumah Sakit Corona Virus pertama di China. 

TRIBUN-BALI.COM - Virus corona masih menjadi perbincangan hangat masyarakat saat ini.

Virus yang diduga tersebar melalui udara tersebut telah merengut puluhan korban di China.

Tidak hanya China, bahkan virus corona telah tersebar ke beberapa negara lainnya.

Untuk menangani virus corona, Rumah Sakit Khusus Pasien Corona Leishenshan dan Huoshenshan di Wuhan, Provinsi Hubei, China pun dibuat.

Target Manajemen & Tekad Pemain Bali United Fadil Sausu Lolos Grup G Piala AFC 2020

Pemain Bali United Fadil Sausu Antusias Sambut Laga Perdana di Dipta, Kami Rindu Semeton

Hasil Carabao Cup, Manchester City vs Manchester United, Meski Menang MU Tetap Tersingkir

Demi mengejar target operasional pada tanggal 2 dan 5 Februari 2020, pembangunan Rumah Sakit Khusus Pasien Corona Leishenshan dan Huoshenshan di Wuhan, Provinsi Hubei, China, terus dikebut.

Hal ini menyusul meningkatnya angka kematian dan korban terinfeksi yang tercatat 132 korban meninggal dunia, dan 6.056 terkonfirmasi kena virus corona di seluruh China.

Rumah Sakit Khusus Pasien Corona Leishenshan dan Huoshensan adalah bagian dari upaya pihak Pemerintah China untuk melokalisasi virus corona, termasuk menutup akses di lebih dari selusin kota di Provinsi Hubei.

Digenjotnya pembangunan kedua rumah sakit dengan kapasitas total 2.300 tempat tidur tersebut menjadi perhatian dunia.

Jutaan orang menyaksikan langsung proses konstruksi rumah sakit ini, mengalahkan program selebritis mana pun tahun ini.

South China Morning Post melaporkan, televisi pemerintah China, CCTV, yang menyiarkan secara langsung proses pembangunan kedua rumah sakit tersebut, meraup 18 juta penonton, pada Selasa (27/1/2020).

Bandingkan dengan 27,3 juta pemirsa yang menyaksikan secara langsung parade militer Hari Nasional di Tencent Video, sebuah ekstravaganza yang direncanakan dan diatur oleh Tentara Pembebasan Rakyat.

Terang saja, hal ini menstimulasi warganet untuk memberikan pujian sekaligus kritik terhadap proyek konstruksi kedua rumah sakit tersebut.

Namun, sebagian besar komentar warganet menunjukkan empati tinggi terhadap Wuhan.

“Kami bersamamu, Wuhan! Bertahanlah di sana, semuanya akan lebih baik!," tulis warganet dari Guizhou, China Selatan.

Kota-kota lain, termasuk Zhengzhou di Provinsi Henan tengah dan Dongguan di Provinsi Guangdong Selatan, juga bergegas membangun rumah sakit sementara.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved