Akibat Diterjang Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Capai Puluhan Kasus di Karangasem

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Angin kencang sertai hujan sekitr Karangasem, Kamis (30/1/2020) malam, mengakibatkan pohon tumbang.

Selama satu hari kasus pohon tumbang di Karangasem mencapai 20 kasus.

Ada yang menimpa rumah warga, atap, dan tiang listrik, serta akses jalan pnghubung antar desa.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa mengungkapkan, kasus pohon tumbang terjadi dibeberapa titik.

• Bill Gates Punya 4 Kunci Kekayaan di Usia Tuanya, Apa Saja?

• Gedung Kelas SD 2 Tibubeneng Badung Ambruk, Siswa Terpaksa Dibagi Dua di 2 Kelas

• Menurut Sri Mulyani, Milenial Kini Bangga Dipajaki Hal Ini Sungguh Menyentuh Hati Saya

Satu diantaranya Banjar Dinas Dauh Tukad, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis.

Pohon timpa tiang listrik PLN hingga roboh, dan emper rumah warga hingga alami rusak ringan.

"Kita dapat informasi dari kepala wilayah Dauh Tukad. Sementara belum dapat dievakuasi karena terkendala listrik akibat tiang roboh. Masalah ini sudah di kordinasikan dengan petugas PLN,"jelas Ketut Arimbawa,Jumat (31/1/2020). Pohon menimpa halaman dan teras rumah di Banjar Dukuh, Desa Bebandem.

Ditambahkan, pohon tumbang menimpa bangunan pelinggih dan penyengker rumah I Ketut Rai di Lingkungan Gelumpang, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Karangasem, Bali.

Pohon tumbang berjenis durian.

Saat ini sudah dapat ditangani petugas BPBD bersama Babinsa pada pukul 07.20 – 07.35 Wita.

Pohon tumbang menimpa akses jalan di Lingkungan Pangi, Kelurahan Karangasem, dan di Banjar Pauman, Seraya, Kecamatan Karangasem.

Pohon menutup badan jalan, dan sudah bisa dievakuasi.

Pohon tumbang timpa akses jalan di Banjar Dinas Tenggang dan Banjar Kangin, Seraya Karangasem.

Kasus serupa terjadi di Samuh, Bugbug, Kecamatan Karangasem.

Pohon tumbang jenis intaran.

Pohon tumbang terjadi di Banjar Labuan, Antiga, Kecamatan Manggis & Banjar Pengalon, Antiga Kelod, Kecamatan Manggis.

Ditambah pohon tumbang menimpa akses Jalan di Bambang, Desa Nongan.

Mantan Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem, tanah longsor juga terjadi di Banjar Dinas Kawan, Muncan, Kecamatan Selat.

Material longsor menutup badan jalan.

Tidak ada korban jiwa dan luka.

Petugas telah lakukan assessment, pemasangan rambu, serta pembersihan material agar jalan tak licin.

"Selanjutnya akan dikoordinasikan dengan pngawas jalan dan mandor jalan untuk penanganan lebih lanjut besok pagi,"tambah IB Ketut Arimbawa, pejabat asal Singaraja.

Pemicu kasus pohon tumbang dan longsor karena cuaca ekstrim.

Hujannya cukup keras sertai angin kencang dari siang hingga malam.

Arimbawa sapaan akrabnya mengatakan, untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan BPBD Karangasem edarkan surat himbauan tiap desa melalui Camat untuk tetap waspada.

Dilarang mendekati daerah tebing yang berpotensi longsor, dan pohon perindang saat hujan.

Untuk antisipasi hal tak diinginkan.

Arimbawa mengatakan, selain mengedarkan surat himbauan, BPBD akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasinya hal yang tidak diinginkan.

Seperti dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk alat evakuasinya.

"Untuk sarana prasarana ringan, seperti sekrup, zenso, sabit, dan lain sudah disiapkan BPBD. Sedangkan alat beratnya masih minim, dan itupun harus pinjam,"imbuh IB Ketut Arimbawa.(*)