Kronologi 3 Kurir Narkoba Angkut 288 Kg Sabu Tewas Tertembak oleh Polisi, Kapolda: Jaringan Iran
Peristiwa penangkapan terhadap jaringan narkoba asal Iran ini diwarnai insiden tembak menembak antara polisi dengan pelaku.
TRIBUN-BALI.COM, TANGERANG -- Upaya tegas dan terukur terpaksa dilakukan oleh jajaran Polda Metro Jaya pada penangkapan sindikat narkoba di Perumahan Cluster Symphonia Serpong, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Kamis (30/1/2020).
Peristiwa penangkapan terhadap jaringan narkoba asal Iran ini diwarnai insiden tembak menembak antara polisi dengan pelaku.
Tiga kurir narkoba tewas tertembak setelah berusaha melawan petugas. Mereka pun roboh tertembus timah panas petugas kepolisian.
Ada tiga orang pelaku yang tewas akibat baku tembak tersebut.
Mereka yang tewas adalah Gunawan (40), Amit (29) dan Ivan Aditya (33).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana menjelaskan ikhwal kejadian ini.
Pada pagi tadi, pihaknya menerima laporan dari tim di lapangan bahwa ada mobil boks yang akan mengangkut narkotika jenis sabu untuk didistribusikan di wilayah Jakarta.
"Setelah mendapat info itu siangnya kami melakukan patroli dan penyisiran di seluruh Tol Jakarta," ujar Nana.
Pada saat melakukan penyisiran, petugas melihat mobil boks berwarna silver dengan nopol B 9004 PHX yang melaju dengan kencang.
Mobil ini mengarah dari Tol Merak menuju Jakarta.
"Kendaraan itu mencurigakan, maka kami berusaha untuk menghentikan lajunya," ucapnya.
Namun, mobil boks tersebut malah mempercepat lajunya dan sempat senggolan dengan mobil petugas saat hendak berusaha untuk diberhentikan.
"Merasa terancam membahayakan jiwa, maka petugas melakukan upaya paksa guna menepikan dan menghentikan mobil boks itu ke pinggir Tol," kata Nana.
Kendaraan ini pun menepi ke pinggir Tol KM 23 Lippo Karawaci Tol Merak-Jakarta diikuti dengan petugas yang berupaya menangkap orang yang mengendarai mobil boks tersebut.
Sehingga, terjadi kejar-kejaran sampai tempat kejadian perkara di sekitar Summarecon Gading Serpong, Tangerang.