Waspada Virus Corona Masuk Bali

Cegah Virus Corona Masuk Bali, Stakeholder Bandara I Gusti Ngurah Rai Kembali Gelar Rakor

Stakeholder Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali menggelar Rapat Koordinasi terkait upaya pencegahan dan antisipasi penyebaran Virus Corona.

Otoritas bandar udara wilayah iv.
Stakeholder Bandara I Gusti Ngurah Rai Kembali Gelar RakorPencegahan Penyebaran Virus Corona Masuk Bali 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG Stakeholder Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali menggelar Rapat Koordinasi terkait upaya pencegahan dan antisipasi penyebaran Virus Corona.

Kali ini rapat diadakan di ruang Airport Operation Control Center (AOCC) Bandar Internasional I Gusti Ngurah Rai, Senin (3/2/2020).

Rakor tersebut dipimpin oleh Airport Duty Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai yang saat itu bertugas dan dihadiri Penanganan Virus Corona di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar, Ground Handling (Gapura dan JAS), Airlines terkait dan Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV.

Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Elfi Amir dikonfirmasi membenarkan adanya rakor tersebut namun dirinya tidak ikut karena mengikuti agenda pertemuan dengan Pemprov Bali di Kantor Gubernur.

“Iya benar (ada rakor). Otban diwakili Kepala Bidang Keamanan Angkutan Udara dan Kelaikudaraan, ada delapan garis besar pembahasan,” jawab Elfi saat dikonfirmasi tribunbali.com.

Delapan garis besar pembahasan pada Rakor tersebut yakni IATA sudah memberikan announcement di mana Indonesia efektif mulai tanggal 5 Febuari 2020, pukul. 00.00.

Announcement itu yakni mengenai Warga negara China tidak lagi dapat mengajukan visa kedatangan untuk perjalanan ke Indonesia.

Penumpang yang pernah berada di China dalam kurun waktu 14 sebelumnya, tidak diizinkan masuk atau transit di Indonesia. (Ini tidak berlaku untuk warga negara Indonesia. Dan tidak berlaku untuk yang bertempat tinggal di Indonesia)

Poin kedua garis besar pembahasan yakni mengenai pemberhentian penerbangan dari dan ke negara China sesuai arahan dari Kemenhub, merujuk kepada itu Airlines agar mempersiapkan dan menginformasikan penumpang yang akan di handle untuk penyiapan fasilitas yang akan dibutuhkan.

Area Penanganan (hospitality desk) akan disediakan di lantai II Terminal Keberangkatan Internasional Bandara I gusti Ngurah Rai oleh Angkasa Pura I (Persero), untuk penumpang yang akan berangkat ke China.

Pihak Imigrasi belum mendapat arahan terkait penolakan warga negara cina dengan tujuan dan transit di Indonesia dan saat ini masih berjalan seperti biasa dan akan diinformasikan lebih lanjut.

Belum ada arahan untuk penanganan cabin crew dari dan ke negara China. KKP akan melaksanakan simulasi penangan penumpang suspect virus corona.

Lalu Angkasa Pura I (Persero) akan memasang lebih banyak hand sanitizer di tempat tempat umum mulai hari ini. Dan terakhir belum ada rencana terkait penerbangan pemulangan warga negara China.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved