Hasil Otopsi Lina Jubaedah Menjawab Dugaan Rizky Febian yang Tak Terbukti & Begini Respon Teddy
Hasil otopsi Lina Jubaedah, almarhum dari ibunda penyanyi Rizky Febian telah diumumkan pihak kepolisian pada Jumat (31/1/2020) di Polrestabes Bandung
3. Kaget jenazah ibunya cepat dibawa pulang
Rizky Febian mengaku kaget ketika mengetahui bahwa jenazah ibunya, Lina Jubaedah, sudah dibawa dari rumah sakit ke rumah duka saat dirinya tiba di Bandung, Jawa Barat.
"Kondisinya waktu itu saya datang, almarhumah Mama sudah tidak di rumah sakit. Iki cukup kaget ketika suaminya bilang Mama sudah di rumah duka," kata Rizky.
Menurut Rizky, biasanya setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah baru akan dipindahkan setelah keluarga berembuk untuk menentukan keperluan pemakaman.
"Setelah itu juga ada kumpul keluarga, menentukan mau dimakam di mana, setelah ini harus apa," tutur Rizky.
4. Tidak ada tanda kekerasan
Kendati demikian, dugaan Rizky semuanya terbantahkan setelah kepolisian mengumumkan hasil otopsi Lina Jubaedah.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, hasil otopsi menunjukkan pada jenazah Lina tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
"Dari hasil visum didapat keterangan kondisi jenazah dalam keadaan membusuk dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Erlangga dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020).
5. Meninggal karena sakit
Erlangga memastikan, berdasarkan hasil otopsi Lina meninggal dunia karena sakit.
"Sebagai kesimpulan setelah dilakukan pemeriksaan otopsi dan laboraturium forensik, dapat dijelaskan kematian saudari Lina bukan karena adanya kekerasan maupun racun di dalam tubuh, akan tetapi akibat penyakit," kata Erlangga.
Penyakit-penyakit yang ada di dalam tubuh Lina mulai dari gambaran penyakit hipertensi kronis sampai penyakit lambung.
Erlangga mengatakan, tidak ditemukan racun pada jenazah Lina.
"Kemudian pada pemeriksaan toksikologi yang dilakukan oleh temen temen forensik, tidak ditemukan adanya zat beracun dari sempel korban," ujar Erlangga.