Ini Catatan Tangan Pilu Delis, Siswi SMP yang Bercita-cita Jadi Polwan yang Tewas Digorong-gorong

almarhumah ternyata meninggalkan sebuah catatan yang ia tulis sendiri. Delis dalam tulisan tangannya bercita-cita menjadi Polwan dan ingin memberantas

Editor: Ady Sucipto
Kolase/Kompas.com/Tribun Jabar
Wati Candrawati (46), ibu kandung Desi Sulistina (13) alias Delis, menangis saat pemakaman jenazah Delis di pemakaman Lewo, tak begitu jauh dari rumah Wati di Kampung Sindangjaya, Desa Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Rabu (29/1/2020). Catatan harian Delis, 

TRIBUN-BALI.COM - Meninggalnya Delis Sulistina (13) alias Delis, siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang ditemukan meninggal secara tragis di gorong-gorong sekolahnya menyisakan cerita sedih. 

Pasalnya, almarhumah ternyata meninggalkan sebuah catatan yang ia tulis sendiri. Delis dalam tulisan tangannya bercita-cita menjadi Polwan dan ingin memberantas kejahatan. 

Catatan kecil Delis tersebut ditunjukkan oleh ibu kandungnya Wati Fatmawati (46) di rumahnya, Senin (3/2/2020).

Dilansir via Tribun Mataram, masih dengan tatapan kosong, ibu dua anak ini terlihat ragu untuk dimintai keterangan wartawan yang berkunjung ke rumahnya.

Berkerudung biru muda dengan kaos berlengan panjang warna kuning, Wati pun mempersilahkan sejumlah wartawan masuk ke rumahnya yang berukuran sekitar 3x4 meter tersebut di dalam sebuah gang.

Selama ini pun dirinya berupaya membesarkan anak-anaknya sendirian karena sang suaminya meninggalkannya demi wanita lain.

Dalam catatan itu, Delis memiliki cita-cita ingin menjadi seorang polisi wanita (Polwan) untuk memberantas kejahatan dan meringankan beban orang tuanya.

Diejek bau lontong

Diketahui Delis membuatnya saat lulus di sekolah dasar dan akan masuk ke SMP.

Korban pun memilih SMPN 6 Tasikmalaya karena dekat ke rumahnya untuk menghemat ongkos dan ingin sekali memiliki banyak teman-teman.

Berbeda dengan realita saat dirinya baru belajar di SMPN 6 Tasikmalaya satu semester semasa hidupnya, Delis sering mengaku ke keluarganya sering diejek bau lontong.

Pasalnya, keseharian ibunya sebagai pedagang lontong dan berasal dari keluarga kurang mampu selama ini.

"Anak saya pun sempat ingin punya handphone, tapi saya belum bisa membelikannya karena penghasilan saya hanya cukup untuk makan saja selama ini," kata Wati saat dimintai keterangan wartawan di rumahnya, Senin siang.

Isi catatan Delis...

Wati Fatmawati (46), ibunda mendiang Delis Sulistina (13) siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang jenazahnya ditemukan di dalam gorong-gorong sekolahnya, Senin (27/1/2020).
Wati Fatmawati (46), ibunda mendiang Delis Sulistina (13) siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang jenazahnya ditemukan di dalam gorong-gorong sekolahnya, Senin (27/1/2020). (KOMPAS.com/IRWAN NUGRAHA)

Berikut catatan tulisan tangan Delis di buku yang biasa dipakai belajarnya:

CITA-CITA KU

Halaman
123
Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved