Dikejar Warga Karena Mencuri Ayam, Pria Asal Buleleng Ini Gantung Diri di Belok Sidan Badung
Dikejar Warga Karena Mencuri Ayam, Pria Asal Buleleng Ini Gantung Diri di Belok Sidan Badung
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Masyarakat Banjar Bon, Desa Belok Sidan, Petang, Badung, Bali, Selasa (4/2/2020) dikagetkan dengan adanya seseorang yang meninggal dunia dengan gantung diri.
Warga yang gantung diri tersebut diketahui bernama Komang Bakta Yasa (36), Ia menggantung dirinya di Gubuk milik I Wayan Suparta.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh pemilik Gubuk yakni I Wayan Suparta.
Saat itu saksi Wayan Suparta sekira pukul 13.30 WITA datang ke Gubuknya atau TKP untuk memberi makan sapi nya.
• BREAKING NEWS! Rumah Jro Mangku Narma Terbakar, Diduga Api Berasal dari Dupa di Plangkiran
• Fuji Eatery & Dessert, Cafe Hits di Renon Denpasar yang Mengangkat Berbagai Menu Khas Jepang
• Empat Desa di Nusa Penida Masih Blank Spot, Provider Masih Enggan Berinvestasi di Nusa Penida
Setelah memberi makan sapi, saksi membuka gubug miliknya yang berada di sebelah kandang sapinya.
Setelah dibuka Suparta melihat seorang laki-laki dalam kondisi gantung diri dengan seuntai tali sapi didalam gubuk miliknya.
Setelah melihat kejadian tersebut saksi menelpon kepala dusun setempat
Kapolsek Petang AKP I Dewa Made Suriatmaja SH membenarkan kejadian tersebut.
Bahkan pihaknya mengatakan pelaku tersebut berasal dari Banjar Dinas Klandis , Desa Pakisan, Kecamatan, Kubutambahan, Buleleng.
"Iya memang benar ada orang ditemukan gantung diri di Belok Sidan di gubuk seorang warga," jelasnya saat dikonfirmasi Rabu (5/2/2020).
Bahkan pihaknya mengaku belum mengetahui motif terjadinya bunuh diri tersebut, hanya saja sudah dilakukan evakuasi terhadap pelaku yang melakukan bunuh diri.
"Kita bawa pelaku ke RSD Mangusada kemarin, namun hari ini sudah dibawa ke rumah duka ke Singaraja," paparnya.
Namun sebelum ditemukan meninggal, pria asal Buleleng itu sebelumnya dikejar-kejar warga, lantaran diduga mencuri ayam di Banjar Bon.
Menurut keterangan warga kepada pihak kepolisisan, beberapa hari terakhir ayam warga kerap hilang.
"Kemarinnya, pelaku kedapatan mencuri ayam di rumah warga. Nah saat dipergoki, Komang Bakta Yasa pun lari dengan sepeda motornya dan membuang kedua ayam yang di curi," ucap AKP I Dewa Made Suriatmaja SH.
Saat dikejar warga, sepeda motor yang di kendarai pelaku ditemukan di pinggir kali.
Hanya saja pelaku saat itu belum ditemukan, namun ditemukan KTP pelaku
"Sebenarnya pada Senin (3/2/2020) sekitar jam 9 malam pelaku sudah di cari-cari warga. Kami pun dari polsek Petang ikut mendampingi, untuk mengantisipasi adanya perbuatan anarkis warga lantaran mengaku ada mencuri ayam," katanya.
Dari hasil pencarian, warga tidak menemukan pelaku.
Hingga dilakukan pencarian pada keesokan harinya.
"Besoknya ini dicari juga tidak ketemu. Hingga akhirnya pelaku ditemukan pada siang hari dengan kondisi gantung diri di gubuk warga," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, pelaku sejatinya sudah tidak asing bagi warga setempat.
Pasalnya pelaku pernah bekerja sebagai buruh untuk membuat jalan beton di Banjar Bon, Belok Sidan selama satu bulan lebih.
"Beberapa bulan yang lalu, pelaku ini pernah bekerja membuat jalan beton di Banjar Bon. Sehingga pelaku mengetahui medan di sana," ujarnya.
Ia juga mengatakan, saat ditemukan meninggal warga pun menelepon orang tua pelaku, karena ada salah satu warga yang kenal dengan pelaku (*)