Kisah Sriartini, Sempat Sandingkan Pelinggih Surya Dengan Kloset
Kisah Sriartini, Sempat Sandingkan Pelinggih Surya Dengan Kloset, dibangun sekitar 20 tahun silam, setelah berobat ke salah satu guru spiritual
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Bahkan setiap hari raya Saraswati, Sriartini bersama suami anak dan iparnya juga nangkil ke Padang Bai untuk melaksanakan persembahyangan, bersama para penganut lainnya.
"Yang kami sembah itu Ida Sang Hyanh Widhi. Kami tidak melakukan hal yang aneh-aneh. Keyakinan kami ini sudah hampir 50 tahunan, tapi kok baru sekarang ramai dibicarakan," katanya.
Disinggung terkait alasan dirinya yang akhirnya mengganti kloset itu dengan kendi, Sriartini menyebut agar lebih etis.
Namun setelah hal ini viral, sang guru spiritual yang namanya enggan ia sebutkan itu belakangan juga telah memberikan arahan kepada para pengikutnya untuk mengganti kloset tersebut dengan sebuah kendi.
"Ya biar tidak jadi polemik saja. Mungkin yang tidak paham, dinilai itu sangat jorok. Padahal kloset itu hanya sebagai simbol. Saat mengganti kloset itu dengan kendi, pakai bangen pengulapan pengambean. Tidak asal bongkar. Di Depeha ada sekitar 20 orang yang ngiring pemargi," tutupnya. (*)