Hujan Deras di Karangasem Mengakibatkan Banjir, Sepeda Motor Warga Terseret Arus Sungai
Hujan deras yang mengguyur Karangasem, Bali dari siang hingga malam hari mengakibatkan banjir di beberapa titik, Sepeda Motor Warga Terseret Arus
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Hujan deras yang mengguyur Karangasem, Bali dari siang hingga malam hari mengakibatkan banjir di beberapa titik pada Jumat (7/2/2020) kemarin.
Satu diantaranya, banjir bandang aliran sungai Tukad Bangka di Desa Abang, Kecamatan Abang.
Aliran air memutuskan ruas Jalan Abang Kelod ke Waliang.
Info dilapangan, banjir bandang disekitar Tukad Bangka deras.
• Starting dan Subtitusi The Flash, Tak Ada Kendala Menjalin Chemistry Bersama Spaso
• Purnama Kawulu, Hari Baik Untuk Melakukan Dana Punia
• Ramalan Zodiak 8 Februari 2020, Gemini Hadapi dan Terima Kenyataan, Pisces Perluas Jaringan Sosial
Debet air dari hulu banyak, dan hingga meluap ke jalan.
Banjir bandang hampir memakan korban, yakni Nengah Lonto, warga asal Banjar Dinas Juwuk, Desa Datah, Kecamatan Abang yang nekat menerobos banjir bandang saat akan melintas.
Pria berprofesi sebagai wiraswasta ini hampir terseret arus sungai.
Untungnya, Nengah Lonto bisa menghindar, dan selamat.
Hanya saja sepeda motor nopol DK 6972 IC yang dikendarai terseret, dan mengalami rusak parah dibagian depan.
Kendaraan terbawa air sungai hingga ratusan meter dari lokasi kejadian.
Petugas Pemadam Kebakaran bersama Kepolisian, dibantu aparat desa dan masyarakat berupaya membantu.
Karena derasnya arus sungai sepeda motor korban belum bisa di evakuasi.
Petugas masih menunggu banjir surut.
Kendaraan baru bisa di evakuasi setelah air surut, sekitar pukul 19.00 WITA.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem, Nyoman Tari membenarkan.
Kendaraan terseret arus lantaran pengendara menerobos luapan aliran sungai.
Personil damkar yang dikerahkan sebanyak 6 orang.
Kerugian mencapai 6 jutaan lantaran dibagian depan motor rusak parah, serta kotor.
Kepala Pelaksana BPBD Krangasem, IB Ketut Arimbawa mengutarakan hal yang sama.
Pihaknya menghimbau warga yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran sungai agar mewaspadai potensi aliran hujan dari atas.
Mengingat potensi hujan masih tinggi.
Warga diminta jauhi tebing serta pohon.
Untuk diketahui, Kota Amlapura, Kecamatan Kubu, dan Abang adalah daerah rawan banjir sesuai pemetaan potensi rawan banjir oleh BPBD.
Kecamatan Karangasem masuk daerah yang rawan banjir.
"Daerah di Kubu yang rawan banjir yakni Jalan Raya Tulamben dan Tianyar,"kata IB Ketut Arimbawa.
Informasi yang didapatkan Tribun-Bali.com, luapan air hujan juga terjadi di Jalan Diponegoro, Lingkungan Bangras, Karangasem.
Aliran hujan meluber hingga memasuki pemukiman.
Kondisi serupa juga terjadi di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Padang Kerta.
Di Jalan Nenas, Kelurahan Subagan, air hujan juga meluap.(*)