Ikut Asuransi Bumiputera Sejak 15 Tahun Lalu, Kini Gung Anom Hanya Bisa Pasrah Tunggu Uangnya Keluar
Anak Agung Gede Anom Dalem, hanya bisa pasrah menunggu uang asuransinya keluar dari Asuransi Bumiputera
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Irma Budiarti
Ikut Asuransi Bumiputera Sejak 15 Tahun Lalu, Kini Gung Anom Hanya Bisa Pasrah Tunggu Uangnya Keluar
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Anak Agung Gede Anom Dalem, hanya bisa pasrah menunggu uang asuransinya keluar dari Asuransi Bumiputera.
Ia menyerahkan sepenuhnya, sembari ikhlas menunggu hasil.
Pria berusia 59 tahun ini, telah ikut asuransi sejak 15 tahun silam.
Ia membayar per 3 bulan sebesar Rp 112.600.
“Awalnya jadwal jatuh tempo asuransi saya itu November 2018, dengan nominal sebesar Rp 10 jutaan. Tapi katanya ada sesuatu, jadi diperpanjang sampai 2023 dengan nominal yang saya dapat sebesar Rp 13 juta,” kata pria yang akrab disapa Gung Anom ini, kepada Tribun Bali, Minggu (9/2/2020).
Lanjutnya, itu pun tanpa membayar premi lagi selama diperpanjang.
Pantauan Tribun Bali, nasabah Asuransi Bumiputera cukup banyak di Bali.
Wakil Ketua Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia, Nurhaida, menjelaskan hingga saat ini tetap dilakukan penanganan oleh OJK terkait Asuransi Bumiputera ini.
“Setiap yang terkait sedang melakukan proses, sesuai bidang tugas dan kewenangannya masing-masing,” jelasnya.
Ia mengatakan OJK memang terus memantau industri jasa keuangan non bank (IKNB), khususnya asuransi.
Apalagi saat ini masyarakat mulai open minded dengan asuransi.
Sehingga kepercayaan ini harus terus dijaga dengan baik.
Dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Bali-Nusra 2020 di Nusa Dua Bali, ia menjelaskan tahun 2019 saja premi asuransi naik 6,1 persen dari 2018 ke 2019.
Dengan nominal mencapai Rp 6 triliunan.